SERDANG BEDAGAI – Maraknya warung remang-remang disekitar Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari Perbaungan sampai Kecamatan Sei Bamban. Bahkan dipelosok-pelosok desa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).

Bupati Sergai Ir H Soekirman terlihat kesal dengan maraknya warung remang-remang terutama menyediakan lokasi untuk plus-plus. Bahkan Soekirman berjanji akan melakukan penertiban.

“Kita akan tertibkan lokasi seperti itu,” ujar Bupati disela penyambutan kedatangan Kepala BKKBN RI Dr Surya Candra ke Sergai, Selasa (28/3) sekira jam 12.00 wib.

Dikatakan Bupati, dengan maraknya warung remang menyediakan miras (Minuman keras) berpotensi dalam tingkat kriminal dan narkoba. Pasalnya setiap telah terkontaminasi miras maka orang tersebut akan kehilangan akal pikiran sehat.

“Kalau sudah mabuk pasti pikirannya bisa macam-macam, bahkan buat kejahatan,” ujarnya.

Menurut Soekirman, munculnya wanita penghibur diwarung remang-remang dengan pakaian seksi sangat berpengaruh negatif terhadap warga sekitar terutama wanita dan anak-anak melintas disekitar warung tersebut. Hal itu berdampak buruk bagi generasi muda.

“Apalagi ada tempat untuk plus-plus, itu sudah sangat melanggar pelaturah, sehingga akan tertibkan tempat seperti itu,” bilang Soekirman.