JAKARTA - Ditemukannya ular besar jenis piton dengan perut menggembung, membuat warga penasaran hingga membelah isi perut ular.

Tak disangka, isi perut reptil ini ternyata sesosok tubuh manusia yang telah ditelannya. Gambar mengerikan dari perut ular tersebut bahkan tersebar viral, terlihat sesosok badan yang ada di perut ular tersebut.

Kejadian mengerikan ini pertama kalinya dibagikan akun Ade yang menampilkan video dan foto detik-detik perut ular tersebut dibelah.

Akun ini menuliskan kejadian terjadi di Salubiro, Mateng, Sulawesi Barat. Dijelaskan akun ini, sosok tubuh yang ditemukan dalam perut ular adalah seorang pria. Postingan akun Ade ini seketika menjadi viral, dibagikan 33.360 akun lainnya dan ratusan komentar.

Akun Ahmad Siregar Siregar berkomentar, "Di salubiro di bagin man it". Kemudian dijawab Ade, "Sekitar waitumbur sih". Akun Tito kemudian menanyakan, "Itu cowok di makan", Ade menjawab "Iya cwo".

Dikutip dari Tribuntimur, warga sekitar meyakini, bahwa sesok jasad didalam perut ular tersebut adalah Akbar (25) yang tengah memanen kelapa sawit.

Korban tewas ditelan binatang buas yang dikenal ular piton (Pythonidae) atau ular sawah atau sanca kembang itu. "Hasil panen sawitnya terhambur, mungkin ini diserang dari belakang ulang," kata warga Mamuju Tengah, Satriawan, Selasa (28/3/2017).

Jasad Akbar ditemukan utuh di perut ular yang ditangkap warga di kebun sawit korban, Desa Salubiro, Kecamatan Korossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017).

Adapun kronologisnya, pada hari Minggu (26/3/2017) sekitar pukul 09.00 wita, Akbar meninggalkan rumah menuju kebun kelapa sawitnya.

Namun, Akbar tak kembali-kembali hingga keesokan harinya, atau Senin. Keluarga dan warga pun mencari keberadaan Akbar. Disaat pencarian sekitar pukul 22.00 Wita, warga setempat menemukan seekor ular piton di kebun milik korban.

Heran melihat ular berperut buncit, warga kemudian menangkap ular tersebut. Setelah perut ular dibelah, warga kaget bukan main, ternyata ada Akbar ada di perut ular dan sudah meninggal dunia.

"Ditemukan di lokasinya (kebunnya) kasihan," kata Satriawan, pemuda yang turut mencari Akbar.

"Awalnya Akbar berangkat dari rumahnya untuk pergi memanen sawitnya, setelah tidak kembali ke rumahnya dicari di kebunnya," Satriawan menambahkan.***