SIBOLGA-Tujuh bulan sejak kunjungan pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Sibolga, sampai sekarang Pelabuhan Sibolga belum diapa-apain. Padahal, pada 20 Agustus 2016 lalu, Presiden Jokowi menginstruksikan agar pembangunan Pelabuhan Sibolga harus dikebut dan dirampungkan tahun 2017.

"Kita merasa miris dengan BUMN yang menangani jasa kepelabuhanan di Sibolga yaitu, PT Pelindo I, karena sampai saat ini belum mengerjakan instruksi Presiden Jokowi membangun Pelabuhan Sibolga," kata Ketua Harian Aswal Sibolga-Tapteng, Makmur Pakpahan di Sibolga.

Orang nomor satu di Republik Indonesia itu sebelumnya melakukan pemancangan pertama (ground breaking), pertanda dimulainya pekerjaan pembangunan Pelabuhan Sibolga yang diplot menjadi pelabuhan terbesar di Pantai Barat Sumatera Utara dan ditargetkan rampung tahun ini.

"Buktinya, sampai sekarang, Pelabuhan Sibolga itu belum diapa-apain (belum dikerjakan-red). Kalau kita berkunjung ke Pelabuhan Sibolga, hanya terlihat satu pancang dan bisa jadi pancang ini hanya akan menjadi saksi bisu kedatangan Presiden RI Jokowi ke Pelabuhan Sibolga bulan Agustus 2016 lalu," sindirnya.

Dia menambahkan, Presiden Jokowi sudah berjanji akan datang kembali ke Kota Sibolga untuk melihat secara langsung hasil pekerjaan pembangunan perluasan dan pengembangan pelabuhan Sibolga, sekaligus meresmikannya.

"Presiden Jokowi menargetkan kepada pihak PT Pelindo I untuk menyelesaikannya hingga akhir tahun 2017. Tetapi, belum terlihat ada upaya pembangunan. Kesannya, PT Pelindo I membangkang perintah Presiden Jokowi," tukasnya.

Ketika berkunjung ke Pelabuhan Sibolga, Presiden Jokowi menegaskan, dirinya tidak mau tahu seperti apa tata cara atau sistim kerja percepatan pembangunannya, yang penting Pelabuhan Sibolga harus segera dikerjakan dan diselesaikan tahun 2017.

"Terserah, yang penting akhir 2017 selesai. Kerja itu harus diberikan target, kalau tidak molor-molor nanti," tegas Jokowi saat itu.

Presiden Jokowi juga menugaskan Pemda setempat untuk melaporkan perkembangan pekerjaan proyek pembangunan perluasan Pelabuhan Sibolga. Laporan tersebut bisa disampaikan lewat telepon, pesan singkat atau email Presiden Jokowi langsung.

Bahkan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut dalam kunjungan tahun lalu melaporkan, pengembangan Pelabuhan di Sumut sangat diperlukan, termasuk di kawasan Pantai Timur Sumut seperti Belawan, Kuala Tanjung dan Pelabuhan Sibolga yang berada di Pantai Barat.

"PT Pelindo I telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 289,1 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Sibolga. Tahap awal akan dibangun terminal penumpang dua lantai, penambahan panjang dermaga ferry, pengerukan laut serta pembangunan sejumlah fasilitas untuk melengkapi kelancaran pelayanan jasa kepelabuhanan," katanya.