JAKARTA - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khaththath mengatakan, perizinan aksi 313 yang akan digelar pada 31 Maret mendatang segera rampung.

Khaththath mengatakan, semua persiapan tengah dilakukan agar aksi yang dimotori FUI itu berjalan lancar.

"Insya Allah beres," singkat pernyataan Khaththath seperti dilansjri JPNN.com, Senin (27/3).

Khathath juga membenarkan bahwa poster yang berisi ajakan masyarakat untuk turun dalam aksi 313 adalah milik FUI.

"Benar. Itu yang menyerukan FUI di Facebook. Kami mengajak para ustaz, kiai, habaib, mahasiswa, dan seluruh ormas islan untuk menegakkan Al Maidah 51. Ahok harus dinonaktifkan secepatnya," tandas Khaththath.

Aksi 313 akan dilaksanakan usai salat Jumat di Masjid di Istiqlal dilanjutkan dengan long march menuju Istana Merdeka.

Aksi 313 ini disebut-sebut untuk menuntut dinonaktifkannya terdakwa kasus penistaan agama Ahok. Aksi tersebut akan melibatkan beberapa ormas Islam dan para ulama.

Rencananya akan berpusat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

"Aksi yang bernama 313 atau diselenggarakan pada 31 Maret mendatang ini akan berpusat di depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Tuntutannya masih sama, yaitu penjarakan Ahok dan non aktifkan jabatannya," kata Novel Bamukmin selaku Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Senin (27/3).

Terkait siapa penyelenggara aksi tersebut, Novel mengatakan bahwa aksi itu diselenggarakan oleh Forum Umat Islam (FUI).

"Penyelenggaranya FUI. Kalau soal perizinan bisa tanya langsung KH Al Khaththath selaku penyelenggara dari FUI," jelas Novel.

Aksi 313 juga sudah ramai diperbincangkan di media sosial seperti Facebook hingga Instagram.

Dalam poster yang beredar, Aksi 313 menyerukan kepada seluruh ulama, habib, dan mahasiswa untuk turun dalam aksi yang diawali salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal itu. (jpnn)