PADANG LAWAS-Coran titi gantung desa Sabarimba kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas amblas. Kejadian ini terjadi pada Senin (27/3/2017) pukul 04.00 wib dinihari.

Amblasnya coran dari titi gantung tersebut akibat aliran sungai Barumun yang cukup deras, menghantam pondasi titi gantung yang berada di tengah, sehingga timbunan dari coran badan titi gantung tersebut terbawa aliran sungai barumun.

Coran titi gantung yang amblas dan menjadi berlobang itu memiliki panjang kurang lebih empat meter dan lebar kurang lebih dua meter.

"Pukul 11.00 wib tadi malam saya masih bisa melewati titi gantung tersebut dengan diselimuti guyuran hujan deras. Kemudian pagi harinya coran titi gantung sudah amblas, kata Dahrun kepada GoSumut seorang petani yang setiap harinya melewati titi gantung tersebut.

Dijelaskan, coran titi gantung menjadi amblas kemungkinan besar akibat derasnya guyuran hujan tadi malam, sehingga aliran sungai barumun meluap dan cukup deras menghantam pondasi titi gantung yang berada di tengah.

Menurut informasi kata Dahrun, ada warga yang tidak tahu kondisi titi gantung dan mencoba melintas dititi gantung terjatuh kebawah coran yang amblas. Untuk menolongnya, warga terpaksa gotong-royong untuk mengangkatnya keatas titi gantung.

Selain itu lanjutnya, kondisi sekarang titi gantung tidak bisa lagi dilalui kenderaan roda dua, baik yang bermuatan maupun yang tidak ada muatan

Disekitar titi gantung, banyak dlihat masyarakat yang membawa muatan, seperti pupuk, terpaksa dibawa pulang kerumah, akibat titi gantung tidak bisa dilewati. Saat ini, untuk melewati titi gantung terpaksa harua jalan kaki.

Kepala Desa Sabarimba Anwar Nasution yang berada dilokasi mengatakan secepatnya membuat laporan kepada pemerintah Kabupaten Palas bahwa titi gantung desa Sabarimba kondisinya sulit untuk dilewati akibat coran titi gantung amblas.

"Sebagai langkah awal, kita akan mengajak masayarakat yang membutuhkan titi gantung tersebut bergotong royong untuk memperbaki, untuk sementara coran titi gantung yang amblas akan ditutupi dengan kayu konsen dan kayu panel," ungkapnya.