TAPANULI SELATAN - Sampai saat ini, Pemerintah Tapanuli Selatan belum menindaklanjuti longsornya tebing di jalan lintas sumatera (jalinsum) tepatnya di Desa Marsada Aek Sulum akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Sipirok, Minggu (26/3/2017).

Berdasarkan pantauan GoSumut, Senin (27/3/2017), longsor ini terjadi di 3 titik dengan jarak sekitar 100 meter.

Camat Sipirok Sardin Hasibuan menjelaskan, peristiwa ini sudah dilaporkannya ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tapse. Akan tetapi belum ada direspon.

"Saya sudah menghubungi Agus, bagian jalan negara dan Rizal sekretaris PU Tapanuli Selatan, akan tetapi sampai saat ini belum ada tindakan dari mereka. Tidak menutup kemungkinan apabila hujan deras kembali melanda Sipirok akan menimbulkan longsor yang lebih parah lagi," jelas Sardin.

Kondisi di lapangan juga sangat mengkhawatirkan apabila terjadi longsor susulan. Tentunya ini akan berdampak pada kelancaran lalu lintas. Apalagi jalan tersebut diketahui merupakan Jalan lintas Sumatera via toba yang ramai dilalui kendaraan umum maupun pribadi.

Wildan Pane salah seorang warga di sana meminta aparatur pemerintah dapat menindaklanjuti longsor di jalinsum.

"Sebaiknya pihak-pihak terkait yang berwenang mangatasi masalah ini bertindak lebih cepat, karna kondisi cuaca sekarang ini tak menentu. Jangan sampai karena keterlambatan penanganan masyarakat pengguna jalan menjadi korban," pintanya.