MEDAN - Reses Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Surianto, diwarnai dengan hujan kritik. Kritik disampaikan warga yang menganggap kinerja Pemko Medan lambat mengantisipasi banjir.

Berlangsung di Lapangan Sepakbola Mabar, Kecamatan Medan Deli, protes pertama disampaikan Mulyono. Dengan nada tegas, Mulyono menganggap Pemko Medan gagal mengantisipasi banjir di kawasan Medan Deli, buntut buruknya drainase yang sebenarnya sudah disampaikan dari tahun ke tahun.

"Perbaikan drainase sudah lama kami usulkan. Sudah bertahun-tahun, enggak pernah direalisasikan, hanya janji manis. Sekarang ada Pak Surianto, kami sampaikan lagi permasalahan drainase ini, mudah-mudahan tidak seperti sebelumnya," kata Mulyono.

Mendengar keluhan tersebut, Camat Medan Deli Ferry Suheri yang hadir dalam kegiatan reses tersebut mengakui tidak mudah menyalurkan debit air di beberapa lokasi.

Hal ini dikarenakan kawasan Medan Deli berbatasan langsung dengan Deliserdang, sehingga pihaknya tak memiliki wewenang mengalirkan debit air ke wilayah di luar Kota Medan.

"Setiap reses DPRD seperti ini memang banyak menanyakan tentang drainase. Buangan air di sini mengarah ke Deliserdang, saya tak memiliki wewenang. Akan saya sampaikan kepada Balai Wilayah Sungai (BWS), tapi sebelum kami (pihak kecamatan) seharusnya Dinas PU (Pekerjaan Umum) sudah membicarakan hal ini," jelas Fery.