MEDAN - Ruas Jalan Medan-Binjai mencekam. Pasalnya, ratusan penghuni komplek TNI Abdul Hamid menolak pengosongan rumah yang dihuninya oleh pihak Komando Daerah Militer I Bukit Barisan. Penolokan tersebut dilakukan warga dengan cara membakar ban bekas dan kayu di tengah jalan. Akibatnya, Jalan Medan - Binjai lumpuh.

Sebab, warga menilai pengosongan tersebut tidak berprikemanusiaan. "Siapa yang mau rumahnya digusur dengan alsan yang tidak tepat," kata penghuni yang enggan menyebutkan namanya.

Ia menjelaskan, pihak Kodam melakukan penggusuran dengan alasan bahwa Komplek yang dihuninya ini merupakan sarang peredaran narkotika. "Iya kalo memang betul, tangkap saja pengedar itu. Jangan rumah warga lainnya dipakasa dikosongkan. Sementara kami sendiri gak ada kaitannya dengan narkoba," jelas warga yang mengaku tinggal di komplek tersebut sejak tahun 1990.

Pantauan di lokasi, akibat aksi ini, jalan Medan - Binjai mulai dari terminal Terpadu Pinang Baris lumpuh total.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang upaya pengosongan ini.