MEDAN - Aksi blokir jalan sebagai bentuk penolakan atas eksekusi rumah di Komplek Abdul Hamid, Jalan Medan - Binjai menyebabkan jalur yang menghubungkan Kota Medan ke Provinsi Aceh itu lumpuh total.

Sebab, kendaraan yang akan melalui jalur tersebut sama sekali tidak bisa berjalan. Akibatnya, sejumlah masyarakat yang merupakan pemumpang angkutan umum menuju Kota Medan turun dari mobil yang ditumpanginya dan memilih berjalan kaki menuju terminal terpadu Pinang Baris, Minggu, (26/3/2017).

Ia menjelaskan, dirinya telah berjalan kurang lebih satu kilo meter. Sedangkan untuk memcapai terminal Pinang Baris, ia bersama putrinya harus berjalan kaki kurang lebih satu kilo meter lagi. "Ya, sudah satu kilometer kami berjalan di tengah terik matahari ini," jelasnya.

"Saya terpaksa berjalan kaki. Sebab, kami terburu - buru," kata Hafsyah kepada GoSumut, warga Binjai yang mengaku mau ke Babadara Kualanamu

Pantauan di lokasi, lalulintas di lokasi tersebut lumpuh total akibat pemblokiran jalan yang dilakukan warga karena penolakan pengosongan rumah dinas di komplek Abdul Hamid tersebut.

Demikian juga Kepala Kepolisian Sektor Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri S.IK tampak turun ke lokasi bersama anggotanya untuk mengamankan situasi.

Sebelumnya, warga yang bermukim di Komplek TNI Abdul Hamid Medan menolak pengosongan rumah oleh pihak Kodam I/BB tersebut dengan alasan tindakan yang dilakukan aparat tersebut sangat tidak masuk di akal.