MADINA - Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara dijaga super ketat. Satu diantaranya, saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mandailing Natal (Madina) bekerja sama dengan Sub Den Pom 1/2-7 Kabupaten Madina melakukan tes urin bagi supir yang akan membawa rombongan Presiden RI Joko Widodo selama di Madina.

Ironisnya, dari 22 supir, satu diantaranya positif menggunakan narkoba jenis ganja.

Kepala BNNK Madina, AKBP S Bangko yang dihubungi MetroTabagsel.com (grup pojoksumut) membenarkan pihaknya telah melakukan tes urin kepada pengemudi yang akan membawa rombongan Kepresidenan di Kabupaten Madina, Kamis (23/3/2017).

“Kami bersama Sub Den Pom sudah melakukan tes urin kepada 22 driver. Hasilnya satu orang terindikasi positif menyalahgunakan narkoba jenis ganja,” sebut AKBP S Bangko.

Bangko menjelaskan, 22 orang tersebut driver yang dipercaya untuk membawa rombongan Presiden ke Kabupaten Madina. Namun, karena ada satu driver yang positif, maka driver tersebut tidak diizinkan lagi untuk membawa rombongan dan diganti oleh pihak yang mengatur logistik termasuk driver kepresidenan.

“Karena positif, tadi sudah diganti pihak mereka. Dan yang positif tersebut sudah kami lakukan tindak lanjut assessment di BNNK Madina,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan perwira menengah Polri itu, 22 driver atau supir yang akan membawa rombongan Kepresidenan tersebut merupakan supir lokal yang ditunjuk oleh petugas untuk membawa rombongan.

“Iya, mereka supir lokal yang diunjuk petugas (Kepresidenan). Merekalah nanti yang akan membawa rombongan, infonya demikian. Wewenang kami hanya sebatas melakukan tes urin sesuai dengan Surat Dan Sub Den Pom,” pungkasnya.