JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyayangkan beredarnya foto beberapa anggota Pramuka tengah makan di atas tanah tanpa alas.

Dia menegaskan, aksi tersebut merupakan kesalahan. Ia pun meminta anggota Pramuka untuk mempublikasikan kembali foto mereka saat tengah makan bersama dengan cara yang benar.

"Agar dunia tahu bahwa kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi, menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita. Jangan sampai Gerakan Pramuka tercoreng, hanya karena satu foto makan tanpa alas," ujarnya, Sabtu (25/3/2017) diberitakan merdeka.com.

Dia menegaskan, makan di atas tanah tanpa alas bukan bagian dari pendidikan dan pembinaan di Gerakan Pramuka. Dirinya memastikan bahwa pembina kegiatan tersebut belum mengikuti atau memenuhi kualifikasi pelatih dan pembina Pramuka.

"Sebagai informasi, setiap harinya, ada ribuan kegiatan Gerakan Pramuka dilaksanakan di sekolah-sekolah dan alam terbuka di seluruh Indonesia, dan semua kegiatan Pramuka itu mendidik, menggembirakan, menginspirasi serta menyenangkan, menguatkan persaudaraan anak-anak kita," tegasnya.

Ia pun langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan meminta untuk segera menegur dan memberikan pelajaran.

"Kejadian ini harus dijadikan pelajaran berharga, dan tidak boleh terulang kembali. Kita akan selesaikan ini dengan sebaik-baiknya. Paling lambat Senin, 27 Maret 2017, masalah ini sudah jelas duduk perkaranya dan selesai," pungkasnya. (mdk)