LABUHANBATU-Kepala sakolah MTS Yayasan Al Azhar Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, SUMUT inisial SW tampar, pukul dan jambak rambut SP (15) siswa kelas IX hingga mengalami luka memar di wajahnya.

Tak rela anaknya jadi sasaran kekerasan, pihak orang tua membuat pemberitahuan kepada kepala desa, dan rencananya orang tua siswa yang menjadi korban kekerasan akan melanjutkan persoalan ini ke Unit PPA Polres Labuhanbatu.

Kepada Gosumut korban dan orang tuanya mengaku, peristiwa penganiayaan berawal pada kamis, 22 Maret 2017 sekira pukul 12:00 WIB, saat jam istrahat kedua sekolah.

"Sewaktu Bapak itu keluar dari ruangan UKS, secara tiba-tiba bapak itu menampar, menjambak dan memukul saya dengan keras. Nngak tau masalahnya, tiba-tiba saja datang kepala sekolah SW, langsung menampar, memukul dan menjambak rambutku, bahkan kami juga mendapat ancaman apabila melanjutkan persoalan ini ke pihak yang berwajib, akan di keluarkan dari yayasan," paparnya.


Ketika dikonfirmasi via seluler Kepsek SW mengatakan siswa ini bandal dan sudah sering kita tegur, ketepatan pada saat itu dirinya sedang sakit demam dan posisi saya di dalam ruangan UKS bersama siswi yang sedang sakit juga, tiba-tiba ada lemparan batu mengenai atap ruangan UKS, merasa kaget aku langsung keluar dan melihat dia berada persis di samping ruangan saya lihat dia sedang berdiri.

"Karena posisiku sedang sakit, hilap saya langsung menamparnya, karena siswa ini bandal dan sudah sering buat onar disekolah, seperti preman. Memang saya mengakui ada menampar siswa. Saat ini saya sedang penataran di Medan, nanti saja kita lanjutkan," katanya mengakhiri.