LABUSEL-Meski beberapa kali dilakukan penangkapan, namun keberadaan judi toto gelap ( togel ) di masyarakat nampaknya masih marak. Aparat kepolisian didesak untuk mengambil tindakan yang lebih tegas untuk memberantas salah satu bentuk penyakit masyarakat tersebut.

SR, warga labusel mengatakan, keberadaan judi togel di wilayahnya cukup marak. Aktivitas penjualan togel tersebut dilakukan di warung-warung bahkan cukup terang-terangan.

”Hampir di setiap warung kopi, ada aktivitas transaksi togel maupun meramal nomor yang akan keluar,” kata SR.

Hanya saja, penjualan nomor togel tersebut kini dilakukan dengan modus yang lebih rapi. Pihak penjual dan pembeli kini bertransaksi lewat ponsel sehingga keberadaannya sulit dilacak.

Kondisi tersebut tentunya sangat disayangkan warga. Pasalnya, banyak warga yang akhirnya mengorbankan uang belanja keluarga hanya untuk membeli togel. ”Banyak warga yang kecanduan judi togel sehingga sering melupakan keluarganya,” tandasnya.

Sementara, Tokoh Masyarakat Labusel, Erwinsyah mendesak pihak kepolisian untuk lebih mengintensifkan razia maupun operasi pemberantasan togel. Pasalnya, praktik judi dengan nomor tersebut kini sudah semakin marak dan beroperasi hampir tiap hari.

”Ini harus menjadi perhatian semua karena jika dibiarkan judi ini akan terus marak,” tandasnya.

Erwin juga berharap, pemberantasan bentuk judi ini menjadi prioritas mengingat Pecandu judi togel ini sudah tidak mengenal usia,tua,muda sama saja. Pihak kepolisian harus memiliki komitmen yang tegas untuk memerangi penyakit masyarakat ini,sebab bisa saja penyakit ini menular kepada pelajar.

”Jangan sampai ada ormas yang bertindak sendiri untuk memberantas togel. Jadi, kami berharap kepolisian lebih intensif dalam melakukan penindakan,” tandasnya.