DENPASAR - Seorang pemuda bernama I Gusti Agung Bagus Surya Pratama (27) ditemukan tergeletak dalam kondisi lemas di dasar lift level satu di salah satu Gedung Kuta Sentral Park, Bali, Jumat (24/3/2017).

Kondisinya cukup memprihatinkan ketika ditemukan, namun dia masih bernafas.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, peristiwa itu diketahui saat sekuriti, I Ketut Sudana mendapat informasi bahwa pintu lift tidak bisa terbuka dan ada tulisan ‘out of service’.

Sudana pun langsung bergegas menginformasikan kondisi lift tersebut kepada pimpinannya.

Sekitar pukul 14.55 Wita, Andi Harjanto, enginering gedung Kuta Sentral Park mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan kerusakan lift.

Setelah melihat kondisi lift, Andi pun menginformasikan kondisi lift tersebut kepada PT Sukuba Indo Jaya selaku rekanan service lift.

Sekitar pukul 15.30 Wita, tim dari PT Sukuba Indo Jaya mendatangi TKP.

Setelah melakukan koordinasi, tim tersebut lalu menuju ke panel lift lantai 4.

Kemudian diketahui adanya indikasi terjadi error F11 (safety).

Setelah itu tim dari PT Sukuba Indo Jaya melakukan pengecekan ke dasar.

Saat membuka pintu dengan dibantu kunci lift, tim kaget karena melihat ada seseorang dalam posisi tergeletak di pit/dasar lift.

Temuan itu langsung disampaikan kepada sekuriti.

Selain itu, tim PT Sukuba Indo Jaya juga melihat sangkar lift tidak pada posisi normal (sangkar berada di lantai 2).

Saat ditemukan, posisi pria asal Banjar Dinas Tengah Desa Marga Kecamatan Marga Tabanan ini tergeletak di lantai dasar lift.

Memakai baju kaos warna abu tua, celana kain pendek, badan belepotan oli, dan lemas.

Setelah diangkat dari dasar lift, korban dilarikan ke RS Siloam.

Setelah dicek, kondisi stabil namun harus dilakukan CT Scan.
Karena alat RS Siloam rusak, maka korban dilarikan ke RSUP Sanglah.

Marketing Level 1, Anak Agung Ayu Diah mengatakan, semalam korban pergi ke Level 1 ke room 112 bersama 4 orang lainnya. Infonya korban mau merayakan ultahnya.

Setelah ngobrol sebentar dengan Ayu, akhirnya korban masuk room 112.

Sementara itu, waiter yang melayani korban, Rama mengaku korban pulang sekitar pukul 03.00 Wita.

Kondisi korban masih stabil, namun teman-temannya terlihat mabuk.

Sempat ngobrol dengan Ayu, setelah melakukan pembayaran, korban lanjut meninggalkan kasir.(tnc)