JAKARTA - Lelah, sedih dan stres campur aduk dalam perasaan Evelyn Nada Anjani saat menghadapi percerainnya dengan Aming Sugandhi.

Nyatanya, Kamis (23/3/2017), Aming Sugandhi dan Evelyn Nada Anjani telah menghadiri sidang cerai perdana mereka yang beragendakan mediasi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan menemui jalan buntu.

Jika Evelyn yang masih ingin memperbaiki dan meneruskan pernikahan mereka, Aming tetap kukuh menginginkan perceraian.

Berbagai upaya sudah dilakukan Evelyn agar tetap menyandang status sebagai istri Aming. Namun, apa daya harapannya seperti terlemahkan.

Alhasil, Evelyn hanya mampu menunggu mukjizat dari Allah terkait keinginannya tersebut.

"Saya cuma bisa nunggu mukjizat aja dari Allah. Saya udah benar-benar nggak tahu lagi harus ngomong apa," ucap Evelyn ketika ditemui usai sidang cerai berlangsung.

Menurut Evelyn, berbagai solusi selain perceraian telah ditawarkannya pada sang suami.

Aming Sugandhi tetap teguh untuk bercerai dengannya.
"Semua penawaran sudah saya kasih, jalan keluar yang lain sudah saya berikan, sudah saya utarakan jalan keluar lain selain perceraian, apakah untuk cooling down dulu, semua sudah sudah coba. Tapi, keputusan dia (Aming) sudah bulat saja," tutur Evelyn.

Kini, setelah segala upaya telah ia lakukan, Evelyn hanya dapat berharap supaya Aming Sugandhi tergerak hatinya untuk mengubah keputusan bercerai.

"Mudah-mudahan ada mukjizat. Yang penting, saya udah sampai hari ini, bikin saya benar-benar perasaannya sedih, lelah, stres, semuanya, udah saya keluarkan semua hari ini dan udah berusaha semaksimal mungkin yang saya bisa. Kalau untuk selanjutnya, itu sudah di luar kemampuan saya. Saya cuma bisa serahkan pada Yang di Atas. Mudah-mudahan, masih ada harapan dan dia (Aming) hatinya terbuka," tuturnya.

Sementara itu, mediasi yang digelar pada sidang perdana tersebut gagal membuahkan keputusan untuk mereka rujuk kembali.

Kendati demikian, keputusan majelis hakim akan mediasi tersebut baru akan diungkap pada sidang cerai kedua yang akan digelar pada 13 April 2017 mendatang.(tnc)