YUNCHENG - Danau garam di pedalaman Cina, yang dikenal sebagai laut mati tiba-tiba berubah warna. Laut Mati tersebut tepatnya berada di Yuncheng, Provinsi Shanxi Cina.

Fenomena alam bergantinya warna air diakibatkan meningkatnya suhu yang terjadi saat pergantian musim dari musim dingin ke musim semi.

Akibatnya danau menjadi daya tarik wisatawan untuk melihat langsung fenomena langka ini dan menjadi objek wisata populer.

Danau garam atau laut mati yang berusia 500 juta tahun ini memiliki luas 120 km persegi. Perubahan warna danau yang menjadi merah disebabkan oleh mikroorganisme yang disebut Dunaliella salina. Mikroalga ini sering muncul di danau garam di negara-negara termasuk Amerika Serikat, Perancis dan Iran.

Seperti kasus Danau Urmia, Iran beberapa waktu lalu menurut Observatorium Bumi NASA: “Dalam beberapa kasus fenomena yang terjadi di laut, mikroorganisme “Dunaliella salina” tampak hijau, namun dalam kondisi salinitas tinggi dan intensitas cahaya, mikroalga tersebut berubah menjadi warna merah karena produksi karotenoid “pelindung di sel” yang meningkat”.(pjs)