TAPTENG - Menjelang Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Tapanuli Tengah, sedikitnya 82 Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Pasukan pengaman utama Presiden tersebut datang dengan menggunakan pesawat jenis Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU) dan mendarat di bandara Ferdinan Lumbantobing Pinangasori, Tapteng -Sibolga. Mereka datang dengan dua gelombang, gelombang pertama sekitar pukul 09.00WIB dengan pesawat Hercules TNI AU nomor A-1319 dengan Kapten penerbang Aripin. Pesawat tersebut membawa sebanyak 40 orang personil Paspampres dipimpin oleh Letnan Kolonel (Letkol) Andri Dwi Sukma serta delapan unit kenderaan khusus berupa sepeda motor (Septor) gede jenis Gold Wing 900cc.

Kemudian gelombang kedua sekira pukul 10.00WIB dengan pesawat Hercules TNI AU nomor A-1328 dibawa oleh Kapten penerbang, Averoe. Pesawat kedua ini membawa sebanyak 42 orang personil Paspampres dibawah pimpinan Letkol Candra Aryadi Prakosa, serta sejumlah kenderaan khusus seperti satu unit mobil VVIP jenis Mercedes Benz, dua unit septor jenis Gold Wing 900cc, dan empat unit septor jenis Yamaha FZ1 1000cc.

Ke-82 personil Paspampres itu selanjutnya meninggalkan bandara FL Tobing, dengan rincian sebanyak 42 orang dibawah pimpinan Letkol Andri Dwi Sukma di wilayah Tapteng bersama sejumlah kenderaan khusus dan 40 orang personil Paspampres lainnya di bawah pimpinan Letkol Candra Aryadi Prakosa ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Henri Susanto Lumbantobing mengatakan, dalam penyambutan kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada 24 Maret 2017 mendatang, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, baik di Pandan maupun dilokasi tujuan Barus. Diharapkan persiapan yang mereka lakukan hingga kedatangan Presiden bisa maksimal.

"Adapun rencana, Presiden nantinya akan bertolak dari Pandan dengan menggunakan Helikopter menuju Barus," sebutnya.