SIMALUNGUN-Rencana kerja pembangunan (Musrenbang) kabupaten/kota di kawasan dataran tinggi Sumatera Utara pada tahun 2018 akan dititikberatkan pada pengembangan sektor pariwisata.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Tengku Erry Nuradi meminta sembilan pemerintah daerah (Pemda) kabupaten/kota di kawasan dataran tinggi mendukung program prioritas nasional Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN).

Sembilan pemerintah kabupaten/kota itu Pematang Siantar, Simalungun, Pakpak Bharat, Dairi, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Karo dan Toba Samosir. Hal itu ditekankan Gubsu Erry saat membuka kegiatan Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sumut tahun 2017 di Hotel Grand Inna Parapat.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Simalungun, Bupati Samosir, Bupati Humbahas, Plh Walikota Siantar, mewakili kepala daerah dataran tinggi lainnya, pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumut Zahir dan kabupaten/kota, para Kepala Bappeda dan staf ahli, asisten dan Kepala SKPD lingkup Pemprovsu dan kab/kota.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan untuk menghimpun aspirasi dan harapan para pemangku kepentingan di daerah tersebut Gubsu Tengku Erry menekankan agar kawasan dataran tinggi memprioritaskan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana transportasi mendukung KSN Danau Toba.

Dia merinci pembanguan infrastruktur yang membutuhkan dukungan Pemkab/Pemko diantaranya pembangunan jalan tol Tebingtinggi-PematangSiantar-Parapat-Tarutung-Sibolga. Dikatakan Gubsu daerah perlu mendukung terutama dalam proses pembebasan lahan yang akan dilaksanakan persiapannya untuk pada seksi 1 Tebingtinggi-Pematang Siantar.

Selain itu, dukungan juga dibutuhkan dalam proyek pemantapan jalan lingkar Pulau Samosir, meningkatkan akses jalan lingkar luar Danau Toba dan jalan-jalan akses antar kabupaten. Dukungan lain adalah untuk menjadikan Bandara Sibisa dan Silangit sebagai simpul transportasi udara dan dapat menjadi simpul utama kawasan serta pembangunan pelabuhan penyeberangan berstandar internasional.