SAMOSIR - Peringatan Hari Air Sedunia yang dilaksanakan belum lama ini di Rumah Belajar Sopo Lottung Kecamatan Simanindo dengan komitmen menjaga air Danau Toba diharapkan jangan hanya sebatas seremonial saja.

Komunitas Samosir Green dan Pemerhati Lingkungan, Fernando Sitanggang, Kamis (23/3/2017) menyampaikan, untuk menjaga air Danau Toba diperlukan keseriusan dalam membersihkan Danau Toba dari KJA (Keramba Jaring Apung) dan membersihkan Danau Toba dari segala kegiatan pencemaran lingkungan.

"Jika ingin air Danau Toba terjaga, saya setuju dibutuhkan komitmen menjaga airnya. Caranya seluruh perairan harus bersih dari KJA. Sebab, akibat kegiatan KJA seperti membuang pakan ternak ke danau mengakibatkan pencemaran dan menghasilkan limbah posfat, sehingga ekosistem air terganggu. Lihat saja, tumbuh-suburnya enceng gondok menunjukkan kwalitas air danau sudah kotor," terangnya.

Ia juga menjelaskan, selain sudah dicemari kegiatan KJA, air danau semakin hari semakin kotor disebabkan limbah dari rumah tangga, perhotelan, arus transportasi, pestisida dan pupuk pertanian hingga limbah manusia. Oleh karena itu, pembersihan KJA dari kawasan Danau Toba diakuinya harus segera dilakukan supaya program menjadikan Danau Toba menjadi destinasi wisata bisa terwujud.

"Tidak ada alasan lain, KJA harus bersih di Danau Toba. Kemudian limbah limbah masyarakat yang mengotori dikelola dengan baik dengan aturan pemerintah yang keras, jadi jangan hanya ceremonial belaka saja," tegasnya.

Sebelumnya, Peringatan Hari Air Sedunia sendiri turut dihadiri Wakil Ketua KPK RI Saut Situmorang, Gubsu T. Ery Nuradi, Bupati dan Wakil Bupati Samosir, Bupati Taput, Bupati Tobasa, Bupati Humbahas, Bupati Karo, Wakil Bupati Simalungun, Wakil Walikota Siantar, DPRD Provsu, Kapolres Samosir, SKPD Provsu, SKPD Samosir, Camat Simanindo, Yayasan Alusi Tao Toba, tokoh masyarakat dan masyarakat Lottung, para pelajar tingkat Paud, SD dan SMP.

Wakil Ketua KPK menyampaikan tujuan kedatangan dan keikutsertaan KPK dalam rangka peringatan hari air sedunia untuk berkoordinasi, mensupervisi, memonitor perilaku masyarakat serta untuk mencegah supaya orang tidak berbuat jahat dan tidak korupsi.

Saut Situmorang juga menyampaikan bahwa nilai-nilai Indonesia memiliki kerjasama, membangun dengan berbicara kemudian menyusun rencana kerja. Saut juga menginginkan untuk membangun Indonesia yang memiliki nilai-nilai baru dan itu dimulai dari Sumatera Utara.

Sementara itu, Gubsu dalam arahannya mengingatkan agar masyarakat dapat memahami betapa pentingnya air bagi kehidupan dan lingkungan yang bersih bagi kehidupan, untuk itu masyarakat diharapkan agar peduli lingkungan.

Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM sangat menyambut baik acara peringatan hari air sedunia. Pada kesempatan ini juga Wakil Ketua KPK, Gubsu dan Bupati sekawasan Danau Toba mendatangani komitmen bersama untuk menjaga air danau toba.