PALMERAH - Inao Jiro, manajer JKT 48, ditemukan tewas gantung diri, Selasa (22/3/2017). Berikut kronologi lengkapnya.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Mansuri mengatakan, orang yang pertama kali melihat Inao gantung diri adalah asisten rumah tangganya, Suyati (28).

Selasa pukul 09.00 WIB, Inao masih terlihat beraktivitas di rumahnya, Perumahan River Park Blok GE 4 Nomor 3 RT 2/RW 2 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban masuk ke kamar tidurnya. Pukul 15.00 WIB, Suyati menjemput anak korban, Zhopie (11), di sekolahnya. Pukul 17.00 WIB, Zhopie sempat memanggil ayahnya yang berada di dalam kamar.

"Sempat mengetuk dan memanggil korban, namun tidak ada jawaban," ujar Mansuri saat dihubungi wartawan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, istri korban, Reny Damayanti (35), pulang kerja. Reny sempat memanggil Inao berkali-kali, tapi korban tak menjawab.

Reny kemudian meminta Suryati melihat dari jendela. Ternyata, Suryati melihat Inao sudah dalam kondisi gantung diri.

"Melihat korban menggantung di dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar tidur dengan menggunakan seutas tali," jelas Mansuri.

Sekitar pukul 18.00 WIB, Reny memanggil petugas keamaan setempat untuk mendobrak kamar Inao.

"Dan berusaha memotong kain yang digunakan untuk gantung diri di atas pladon kamar mandi," imbuh Mansuri.

Pukul 18.30 WIB, Reny membawa Inao ke Rumah Sakit Premier Bintaro dengan mobil pribadi, namun korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.