MEDAN - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyerukan agar seluruh masyarakat khususnya di Kota Medan menghentikan pencemaran sungai yang ada di Kota Medan. Seruan ini disampaikan dalam aksi damai memperingati Hari Air Internasional (Word Water Day) 2017 di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (22/3/2017).

"Kita takutkan jika Sungai di Kota Medan terus dicemari, dan tumpukan sampah menyumbat aliran sungai akan mengakibatkan meluapnya Sungai-Sungai di Kota Medan dan menyebabkan banjir," kata koordinator aksi, Roy.

Walhi menyebutkan sungai-sungai di Kota Medan memiliki nilai sejarah yang luar biasa dalam perkembangan Kota Medan. Sungai-sungai tersebut memberi andil besar dalam perkembangan roda perekonomian di Medan dahulunya. Hal yang sama menurutnya dapat kembali didapatkan dengan pemeliharaan sungai dan menjaganya tetap bersih.

"Mari tetap jaga sungai," ungkapnya.

Selain di Jalan Gatot Subroto, aksi kampanye ini dilakukan pada beberapa titik di Kota Medan seperti Jembatan Jalan Juanda dan Aliran Sungai Deli di Kampung Aur. Mereka berharap aksi ini akan membuat masyarakat semakin sadar mengenai pentingnya menjaga kelestarian sungai serta meminta agar pemerintah juga menindak perusahaan-perusahaan yang membuang limbah ke badan sungai.