SUBULUSSALAM - Terkait kondisi asrama mahasiswa aset Pemko Subulussalam di Medan yang sekira delapan bulan terakhir ditelantarkan dan kini nyaris tak layak huni, legislatif jadwalkan turun ke lokasi dalam waktu dekat.


Wakil Ketua DPRK Subulussalam, Fazri Munthe dikonfirmasi saat bersama Zulkifli, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) di kantor Bappeda Subulussalam, Rabu (22/3/2017) menyatakan keprihatinannya.
 
"Melihat postingan media sosial dan berita surat kabar tentang kondisi asrama mahasiswa di Medan saat ini, saya sangat prihatin," tegas Fazri pastikan turun ke sana dalam waktu dekat.
 
Bahkan melalui telepon selularnya, Fazri Munthe minta Sekwan, Lidin menyusun rencana agenda untuk turun ke lokasi dengan melibatkan sejumlah pihak.
 
Ditegaskan, melalui Perubahan APBK 2017 pihaknya berencana menganggarkan renovasi asrama terkait sehingga bisa difungsikan kembali. 
 
Fazri pun mengatakan kalau sejumlah persoalan masih harus dibenahi di sana, salah satu yang terpenting adalah sertifikat tanah. "Sertifikat tanah juga belum jelas," tandas Fazri.
 
Seperti disampaikan asisten I Setdako, Masri S kepada GoAceh di lokasi asrama, Minggu (19/3/2017), setidaknya dibutuhkan Rp1 miliar untuk renovasi gedung agar bisa difungsikan.
 
Namun untuk memastikan, pihaknya berencana akam mendatangkan konsultan terkait guna menghitung anggaran yang dibutuhkan dalam merenovasi bangunan yang kondisinya kini sangat memprihatinkan itu.