JAKARTA - Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu kota yang mendeklarasikan diri bakal menjadi pusat busana muslim di Sulawesi. Hal itu juga berbanding lurus dengan visi Indonesia menjadi pusat fashion muslim internasional 2020 mendatang.

Kota Parepare sendiri dalam waktu dekat atau tepatnya pada 12 Mei 2017, melalui Dekranasda yang didukung Pemerintah Kota Parepare bersama Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) akan menggelar acara spektakuler di Sulawesi Selatan.

Acara tersebut yakni Fashion Show Busana Muslim tingkat pelajar, Talk Show, dan panggung hiburan. Event ini nantinya akan diselenggarakan di Kota kelahiran mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie, yakni Kota Parepare.

Dipilihnya kota Parepare, selain kota sejarah dengan budaya islami, juga merupakan kota dimana Ketua Pembina KDEI, Erna Rasyid Taufan, juga berdomisili di kota tersebut.

"Acaranya akan kita gelar di Kota Parepare, yakni pada tanggal 12 Mei 2017, dengan tema Parepare Etnic Islamic Fashion Festival 2017. Acara ini juga sekaligus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Perkawinan BJ Habibie dan almarhumah Ainun," ujar Ketua Dewan Pembina KDEI Erna Rasyid Taufan.

Selain lomba desain tingkat anak-anak sekolah, nantinya juga akan ada acara Talk Show serta panggung hiburan.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua KDEI Raizal Boeyoung. Untuk tema diskusinya nanti katanya, adalah bagaimana caranya mendesain dan mengajarkan cara mendesain fashion kepada anak-anak tingkat sekolah dari SMP/SMU sederajat.

"Untuk memeriahkan acara ini nantinya bakal ada Special Perfomance beberapa artis dari Jakarta dan Sulawesi Selatan sendiri, seperti Chintami Atmanegara, Amartiwi Taufan dan MM Karawo Gorontalo Dancer," ujar Boeyong, Rabu (22/3/2017) di Jakarta.

Selain itu kata dia, pada acara tersebut, nantinya juga bakal hadir para desainer kondang dari DEI Jakarta, seperti Raizal Boeyong sendiri, Itang Yunaz, Ida Leman, Chintami Atmanegara, Chansya by Yus Octavia, Dimas Mahendra, Ria Indriati, Nadila Sabrina, Lala Ghozali dan Feby Kean.

"Ada juga dari perwakilan DEI Sumatera Selatan yaitu, Lentera by Hj Ratu Anita Sovia, dari Gorontalo ada Eno Makulase, Mahdaliah Makkulau dari DEI Sulbar," sambungnya.

Sementara itu DEI Sulsel yang bertindak sebagai tuan rumah ada Erna Rasyid Taufan, Itja Ahmad, Fauziah Lewa, Faizah Nawawi, Ida Jashari, Jannah Zaenal dan IFC Sulsel Adi and Ali.

Acara ini bakal tambah semarak, karena beberapa model dari Jakarta, Makassar, Gorontalo, Parepare dan Kendari siap tampil dan "Menghipnotis" pengunjung. Ditambah lagi pihak panitia juga mendatangkan Koreographer and Music Director dari Jakarta, Hendra Syputra.

Sementara itu, Erna Rayid Taufan selaku Dewan Pembina KDEI yang juga bertindak sebagai tuan rumah mengatakan, acara ini adalah bentuk perhatian untuk dunia fashion di Indonesia, khususnya bagi muslim di Sulawesi Selatan.

"Sebagai Dewan Pembina, kita berusaha kembali mengingatkan teman-teman sesama desainer, juga memberikan semangat bagi pemula khususnya anak-anak usia sekolah. Bagaimana cara merancang busana muslim yang benar," ujar Erna kepada GoNews.co, Rabu (15/3/2017) yang lalu di Gedung Smesco Jakarta.

Acara spektakuler ini rencananya akan dilaksanakan di Tugu Cinta Ainun-Habibie kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"Nantinya juga akan ada Fashion Show yang menghadirkan beberapa model dari Gorontalo pimpinan Eno Maskules dan model dari Kota Kendari, Makassar serta dari DKI Jakarta," ujar isteri dari Walikota Parepare, Taufan Pawe ini.

"Kami sebagai tuan rumah dalam kurun waktu 3 bulan ini sudah mempersiapkan segala sesuatunya, dan insya Allah kita sudah siap. Mohon doanya juga agar acara ini bisa berjalan sukses," tukasnya.

Acara yang ditaja Dekranasda Parepare, juga didukung penuh oleh Pemkot Parepare, Erna Rasyid Collection, KDEI, Esmod Jakarta dan Wardah. Event ini juga didukung beberapa media Pathner seperti GoNews.co, Kompas.com, Liberti, Viva.co.id, Muslimah Megazine, Noor dan IFC. ***