JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menanggapi serius soal dirinya masuk bursa calon presiden.

"Memang. Presiden direktur gue," kata Ahok berkelakar kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer menyebutkan, 31,3 persen responden memilih Joko Widodo masih layak memimpin Indonesia.

Pada urutan kedua ada nama Prabowo Subianto yang sempat mencalonkan diri jadi calon presiden yang melawan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, di urutan ketiga, terpampang nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Dari belasan nama yang disebutkan responden, ada yang menganggap Agus Harimurti Yudhoyono layak didukung menjadi presiden.

"Basuki Tjahaja Purnama dipilih oleh 8,3 persen responden," kata Qodari dalam diskusi "Evaluasi Publik 2,5 Tahun Pemerintah Jokowi-JK".

Qodari menjelaskan, putra dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu berada di urutan ke-13 dengan 0,3 responden yang memilihnya.

"Ini menonjol karena AHY relatif sangat baru masuk ke proses Pilkada DKI Jakarta," kata Qodari.

Diketahui, Agus sempat mencalonkan diri sebagai calon gubernur DKI Jakarta bersama Sylviana Murni.

Survei Indo Barometer dilakukan di 34 provinsi dalam kurun 4-14 Maret 2017.

Jumlah responden 1.200 dengan margin of error kurang lebih 3 persen.

Beberapa pertanyaan diajukan secara terbuka sehingga responden bisa menulis sendiri jawabannya.(tnc)