GUNUNGSITOLI-Guna meningkatkan ekonomi kreatif lokal, Pemerintah Kota Gunungsitoli, bersama Badan Ekonomi Kreatif pusat melakukan pelatihan seni pahat kepada masyarakat dan pelajar se-Kota Gunungsitoli.

Rencananya pelatihan yang diikuti sekitar 50 peserta tersebut akan berlangsung selama tiga hari dan dalam empat tahap. Sementara pelaksanaannya di Hotel Miga Beach, yang terletak di Jalan Diponegoro, Desa Miga, Kecamatan Gunungsitoli.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, dan Olahraga Kota Gunungsitoli, Yasokhi Harefa SE,. Dijelaskannya bahwa pelatihan itu berlangsung selama empat bulan, yakni dari bulan Maret hingga Juli kedepan.


“Kerjasama ini sangat berkontribusi terhadap pemko Gunungsitoli dibidang pengembangan ekonomi kreatif masyarakat. Dimana nantinya dapat melahirkan produk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual, dan daya tarik di level Nasional dan Internasional,” ujar Yasokhi.

Pelatihan akan dilakukan, lanjut Yasokhi, sesuai potensi dan kemampuan bakat para peserta.

“Pelatihan ini bukan hanya pada kesenian pahat saja, namun kesenian lainnya, seperti kuliner dan cendaramata yang dapat menunjang perkembangan ekonomi kreatif di Kota Gunungsitoli.

Ada dua narasumber yang didatangkan untuk melakukan pelatihan kepada para peserta, yakni Direktur Fasilitas Infrastruktur Fisik Bekraf, Selliane Halia Ishak, dan Kasubdit Infrastruktur Subsektor Ekonomi Kreatif, Elisabeth Toria Gurning, beserta empat mentor sebagai pelatih.