SIGLI - Percobaan penculikan anak oleh orang tak dikenal (OTK) terjadi di Gampong Genteng Timur, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Senin (20/3/2017) malam sekira pukul 21.00 WIB. Namun, aksi penculikan berhasil digagalkan oleh ibu bayi tersebut setelah berduel dengan pelaku.

Kapolres Pidie AKBP, M Ali Kadhafi melalui Kapolsek Batee, Iptu Much Haji kepada wartawan, Selasa (21/3/2017) mengatakan, kejadian tersebut bermula saat pelaku tak dikenal mendatangi rumah milik Zulkifli bin Alibasyah (30) di Genteng Timur tadi malam sekira pukul 21.00 WIB.

Kedatangan pelaku ini diduga untuk mengambil Arka Rizkillah bin Zulkifli, anak dari pasangan Zulkifli bin Alibasyah dan Nurhayati binti Rusli (36). Kondisi bayi saat itu sedang dalam ayunan dekat ibunya yang tertidur juga. Sementara ayah bayi saat kejadian tidak berada di luar rumah.

Merasa tak enak perasaan ibu bayi terbangun lalu meraba–raba anaknya di ayunan. Sontak saja, ketika melihat anaknya sudah tidak ada lagi dalam ayunan. Kemudian dengan perasaan panik, Nurhayati melihat pintu belakang dan jendela samping tempat tidurnya dalam keadaan terbuka.

Karena ada firasat lain, Nurhayati  mengambil batu di samping tempat tidur dan menuju dapur belakang. Kemudian mendapati pelaku sedang mengarahkan pisau ke arah anaknya, spontan Nurhayati langsung melempar batu tersebut dan mengenai tangan pelaku, sehingga pisau dipegang pelaku terjatuh.

Kemudian pelaku berusaha mengambil pisaunya kembali, lalu ibu si bayi pun mengambil kembali batu yang telah dilemparkannya dan mengulang lemparan ke arah pelaku, sehingga mengenai bagian punggung.

Tak sampai di situ kata Kapolsek, bagaikan drama dalam film aksi, karena antara pelaku dan ibu bayi sempat berduel. Ketika Nurhayati hendak mengambil bayi, pelaku menarik rambutnya.

“Nurhayati pun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, sehingga rambut Nurhayati terlepas dari cengkraman pelaku. Lalu pelaku pun melarikan,” ujar Iptu Much Haji.

Menurut Kapolsek, percobaan penculikan bayi berusia 4 bulan itu sangat meresahkan masyarakat.? Walaupun ibu si bayi dan pelaku sempat duel, Alhamdulillah kondisi bayi bisa terselamatkan dan dalam keadaan sehat. Namun ibu Nurhayati agak sedikit shock.

“Dari keterangan Nurhayati kepada polisi, ciri–ciri pelaku berbadan tinggi dan langsing, rambut cepak warna kulit kurang jelas dan memakai baju lengan pendek warna abu–abu serta memakai sepatu. Kita akan terus mengejar pelaku kemana pun dia lari," tegas Kapolsek.