MEDAN - Acara solidaritas donor darah dilakukan Hotel Aryaduta kemarin, sebagai rutinitas
dari aktifitas hotel. Aksi kemanusiaan ini akan berlanjut untuk ke depannya, berselang tiga
bulan sekali. "Untuk kegiatan kesehatan salah satunya adalah donor darah. Selanjutnya, kegiatan lain juga akan dibuat oleh HRD, untuk bulan depan tunggu aja ya. Target awal 50-80 orang, untuk pemula sudah bisa lah, semoga berjalan sukses," terang Joice Tarigan, Marketing Manager Hotel Aryaduta, saat dijumpai disela-sela acara.

Aksi donor darah ini bekerja sama dengan Perhimpunan Donor Darah Indonesia dari RS Adam Malik, Dr Saut Sitorus dan Dr Yogi Trihartomo. Untuk tagret awal pihak HRD dalam aksi sosial ini mampu menjaring 50-80 pendonor. Selain tamu dan karyawan hotel, banyak juga masyarakat umum yang datang ke Ball Room I lt 9 Hotel Aryaduta, untuk menyumbangkan darahnya.
 
"Untuk tamu yang nginep banyak juga yang peduli dan ikut mendonorkan darahnya.  Mungkin karena masih perdana belum banyak yang tau, tapi saya yakin kedepannya masyarakat sudah banyak yang tau. Untuk itu perlunya kerjasama dnegan media dan pihak lainnya," papar cewek berparas manis ini.

Menurut Dr Saut Sitorus, layak tidaknya seseorang untuk melakukan donor darah mempunyai kriteria yaitu sedang tidak haid, tidak dalam kondisi menyusui, usia 55 ke atas tidak boleh, mengingat kondisi tubuh, tidak dalam pernah alkohol dan obat-obatan seperti antibiotik, diprovokasi dan shaolin dan segolongannya.

"Kriteria selanjutnya, tekanan darah tidak boleh terlalu rendah, dibawah 100/ 60 mmhg, atau diatas 160/100 mmhg. Mereka yang makan obat anti hipertensi juga tidak boleh. Inti nya kondisi tubuh harus sehat betul, karena ada pemeriksaan yang harus dijalankan seseorang sebelum mendonorkan darahnya," ujar Joice.
 
Selain itu, manfaat donor darah untuk si pendonor adalah memperbaharui sel-sel darah baru. Kemudian dapat memperbaiki atau mengatur kalori dalam tubuh dan bisa menurunkan level zat besi yangg terlalu dalam tubuh. Bisa juga mencegah penuaan dini, mengatur psikologis seseorang meski belum ada penelitian yang pasti dalam hal ini.

"Aturan donor darah harus berselang paling cepat tiga bulan ke depan. Proses donor sebagai berikut, pendonor harus cek darah terbaru, cek tensi ukur hb 12.5~17gr/desi liter, cek berat badan setelah aman baru dianggap lolos," beber Sitorus. Ada 15 orang yang gagal untuk melakukan donor darah, dikarenakan tensinya dan HB nya rendah. Ada juga yang menderita sakit tyipes dan DBD. Sedang yang berhasil leles uji kelayakan untuk melakukan donor darah sebanyak 33 orang, berarti ada 33 kantong darah yang terkumpul. Untuk pendaftar ada 48 orang dalam kondisi yang sehat.  

Misalnya saja Yesima, sudah dua kali melakukan donor darah. Sedang Dimas, house kiping hotel mengaku sudah empat kali mendonorkan darahnya. Diakhiri penutup acara donor darah tersebut, para karyawan hotel tampak berondong-bondong ikut mendonorkan darahnya. GM Hotel Aryaduta Medan, Christofer Quadros juga tampak dalam acara tersebut. (Yen)