JAKARTA - Komitmen Menpar Arief Yahya dengan program Visit ASEAN@50 yang disepakati dalam ASEAN Tourism Forum 2017 di Singapore awal tahun lalu terbukti. Mantan Dirut PT Telkom itu sepakat berpromosi bersama negara-negara ASEAN sebagai single destination. "Ini tindak lanjut dari ministrial meeting ATF 2017 lalu, dengan Famtrip (Familiarization trip) The Most Unforgettable Experience 2017," jelas Menpar Arief Yahya di Jakarta.

Fam Trip ini hasil kerjasama Kemenpar bersama KBRI, Dinas Pariwisata, VITO, dan ASEAN Secretariat. Fam Trip ini akan dilaksanakan sebanyak 5 tahap pada periode bulan Maret-Juni 2017 dengan tujuan 5 destinasi di Indonesia. Program ini sebagai dukungan Wonderful Indonesia untuk perayaan ASEAN ke-50 tahun.

  "Kegiatan fam trip dengan mengundang media (jurnalis) dari negara-negara di ASEAN. Peserta akan diajak untuk mengunjungi destinasi Jawa Timur-Bali, Yogyakarta-Solo, Labuan Bajo, Medan-Aceh, dan Makassar-Toraja. Jumlah peserta yang akan mengikuti Fam Trip sebanyak 25 orang," ujar Deputi Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani.

  Pitana mengatakan, Fam Trip ini sengaja mengundang Media di negara-negara ASEAN dalam upaya mempromosikan pariwisata Indonesia, mereka melakukan perjalanan wisata pengenalan destinasi-destinasi yang menjadi unggulan pariwisata Indonesia.

  "Dengan mengundang para jurnalis diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan awareness dan timbulnya keinginan untuk berwisata ke Indonesia, lewat publikasi dari media di negara mereka," jelas Pitana yang juga diamini Rizki.

Selain itu, lanjut Rizki, juga untuk menambah referensi kepada media di Asia Tenggara mengenai produk pariwisata yang ada di berbagai destinasi di Indonesia. Sehingga dengan dipublikasikannya berita tersebut, destinasi wisata dapat dikenal secara viral melalui media sosial maupun menceritakan pengalaman secara langsung kepada kerabat.

"Ini bisa membangkitkan dan memberikan citra yang baik bagi Pariwisata di Indonesia. Para jurnalis tersebut diwajibkan memviralkan di akun media sosialnya masing-masing, selain memberitakannya di media," ungkap wanita jebolan ITB Bandung itu.

  Adapun tahapan fam trip ini meliputi, Tahap I untuk destinasi Jawa Timur-Bali dengan tema East Java-Bali Tour pada 21-24 Maret 2017, Tahap II untuk destinasi Yogyakarta-Solo dengan tema Creative City Tour pada 3-7 April 2017, dan Tahap III untuk destinasi Labuan Bajo dengan tema Coral Triangle Experience pada 17-21 April 2017.

Kemudian Tahap IV untuk destinasi Medan-Aceh dengan tema Sumatera Overland pada 1-5 Mei 2017, dan Tahap V untuk destinasi Makassar-Toraja dengan tema Makassar-Toraja Overland pada 5-9 Juni 2017. "Tahap I (Jawa Timur-Bali) jumlah pesertanya ada 5 orang, 3 berasal dari Singapura dan 2 dari Malaysia. Tahap II sampai V juga 5 orang pesertanya, nanti kita tentukan jurnalis dari negara ASEAN mana saja yang ikut," pungkas Rizki.

  Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke ASEAN total sekitar 100 juta dengan rincian Thailand 30 juta, Malaysia 25 juta, Singapura 15 juta, Indonesia 10 juta, sisanya tersebar (di negara Asia Tenggara lain).

Selama ini, Indonesia baru mendapat 10-12 persen dari total kunjungan wisman ke Asia Tenggara. Kemenpar menargetkan bisa menaikkan target kunjungan wisman ke Indonesia dari seluruh wisman ke Asia Tenggara sebesar 20 persen. ***