MEDAN - Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol Rio S Jambak melepas 700 personel Brimob yang usai melakukan Operasi Mantap Praja Rencong 2016 guna pengamanan pilkada di beberapa wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Pelepasan personel Brimob ini dilaksanakan di Lapangan Kompi C Detasemen II Tanjung Morawa di Jalan Arteri Bandara Kualanamu.

Informasi yang diterima GoSumut, Senin (20/3/2017), 700 personel Brimob yang dikembalikan ini terdiri dari Polda Sumatera Selatan, Riau, Sumatera Barata dan Bengkulu.

Sementara, sebanyak 450 personel Brimob Polda Sumut masih tetap berada di Aceh dalam penugasan penghitungan suara dan pelantikan Gubernur, Bupati dan Walikota.

"Personel Brimob Polda Sumut ditugaskan di Kabupaten Pidie sebanyak 100 personel, di Kabupaten Bireun 100 personel, Kabupaten Aceh Utara 154 personel," kata Kapolda Aceh.

Dalam amanatnya pada upacara pelepasan, Kapolda Aceh mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan tugas yang baik oleh seluruh personel hingga semua pelaksanaan pilkada di Provinsi Aceh berjalan kondusif dan terkendali.

Selain itu, orang nomor satu di Mapolda Aceh ini mengungkapkan, penyelenggaraan pilkada 2017 di Aceh berjalan lancar sebagaimana mestinya.

"Meski ada terusik karena aksi teror terhadap salah seorang paslon yang bernuansa politik, namun hal itu tidak begitu mengganggu, dan saat ini masih dilakukan pengungkapan terhadap kasus terebut," ungkap Jambak.

Dalam acara pelepasan personil BKO Brimob tersebut, turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto serta pejabat utama dari Polda Sumut dan Aceh beserta sejumlah Kapolres.

Sementara, 700 personil yang usai melaksanakan tugas langsung diberangkatkan ke daerahnya masing-masing melalui Bandara Kualanamu.