NGANJUK - Mempunyai paras cantik dan tubuh seksi, tak membuat Andita Lela Karlita alias Ita (23) selalu menerima kelakuan baik dari pengunjung warung makan yang dia kelola. Pengalaman dimaki pelanggan yang kecewa pun kerap dia alami. Sejak memutuskan berhenti sementara dari dunia entertainment, Ita menghabiskan hari-harinya mengelola warung makan di Desa Kuncir, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Warung Mak Yah, warung sederhana yang dinamai sesuai panggilan akrab ibunya, Mursiyah (47).

Memang sejak Ita membantu sebagai pramusaji sekaligus kasir, warung makan itu tak pernah sepi pengunjung. Selain berparas cantik, Ita tak canggung melayani langsung para pelanggannya.

Bahkan, dia juga tak menolak ajakan swafoto para pelanggan meski dalam kondisi sibuk. Tentu saja mayoritas pengunjung warung Mak Yah adalah kaum pria.

"Kalau ngajakin foto setiap hari ada. Selalu aku layani. Mulai foto selfie hingga diminta foto di atas moge dan di dalam mobil pelanggan," kata Ita, Sabtu (18/3/2017).

Tak jarang, Ita harus menghadapi pelanggan yang genit. Gadis kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini kerap dimaki pelanggan yang kecewa karena merasa tak direspons oleh dirinya saat berkomunikasi melalui ponsel.

"Ada sih pelanggan yang minta nomor ponsel, kemudian dia SMS. Karena lama tak aku balas, sampai dia ngata-ngatain aku sombong, sampai bilang tak mau datang ke warung lagi," ujarnya.

Paras cantik Ita juga kerap membuat kaum pria jatuh hati kepada dirinya. "Ada juga yang tanya ke mama, apa aku bisa diajak jalan. Awalnya sih sebel, lama kelamaan terbiasa karena karakter orang beda-beda," ungkap perempuan lajang ini.

Namun, selama 15 bulan membantu ibunya mengelola warung makan, tak melulu pengalaman pahit yang dia rasakan. Buah dari keramahan dirinya saat melayani, tak jarang pelanggan mengikhlaskan uang kembalian kepada Ita.

"Kebanyakan pelanggan bapak-bapak yang kasih uang kembaliannya. Selalu aku kembalikan, tapi mereka menolak. Kadang habis Rp 30 ribu, bayar pakai uang Rp 100 ribu, kembaliannya diberikan ke aku," terangnya.

Kecantikan Ita terbukti membuat warung Mak Yah selalu ramai pengunjung. Omzet warung yang dikelola bersama ibunya itu naik hingga delapan kali lipat. Sebelum ada Ita, omzet warung rata-rata hanya Rp 300 ribu per hari. ***