MEDAN - Pemerintah Kota Pematangsiantar mendukung setiap upaya pengembangan ekonomi kreatif, apalagi yang berbasis kemasyarakatan atau yang tergolong pada Usaha Kecil Menengah (UKM).

Hal tersebut diucapkan, Wakil Walikota Pematangsiantar Hefriansyah saat menerima kunjungan pengurus Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Provinsi Sumatera Utara di ruang kerjanya di Balai Kota Jalan Merdeka.

Hefriansyah mengatakan, pemberdayaan UKM harus melibatkan berbagai unsur, dan tidak bisa hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah semata. Apalagi, kemampuan teknis maupun keuangan Pemko Pematangsiantar saat ini sangat terbatas.

“Karena itu, kami mengharapkan agar semua pihak hendaknya bisa mandiri, dan tidak melulu bergantung pada pemerintah. Sekaitan dengan itu, kami sangat menyambut baik jika ada organisasi pengusaha atau profesi tertentu yang tergerak untuk memberdayakan kelompok-kelompok UKM,” ujar.

Ditambahkan, Pemko Pematangsiantar sangat mendukung rencana pembentukan IPEMI Cabang Pematangsiantar dalam waktu dekat.

Dengan begitu menurutnya, ada wadah untuk saling bertukar informasi tentang dunia usaha, yang bisa digeluti kaum perempuan, khususnya kaum perempuan muslim.

“Kehadiran organisasi ini nantinya, kami harapkan bisa menambah para pengusaha-pengusaha yang bisa cepat dan cermat melihat peluang-peluang pasar. Soal siapa nanti orang-orangnya yang duduk di kepengurusan, diharapkan yang punya visi pengembangan usaha kreatif,” imbuhnya.

Ketua IPEMI Sumatera Utara, Yulidar Bugis datang langsung dari Medan bersama Sekretarisnya, Erni Mediawati juga didampingi sejumlah pengurus lainnya.

Dikatakannya, kepengurusan IPEMI sudah ada di 34 provinsi seluruh Indonesia, serta telah ada di 330 cabang tingkat kota/kabupaten.

“Untuk Provinsi Sumatera Utara sendiri, hingga saat ini telah terbentuk 11 pengurus cabang dari 33 kota kabupaten yang ada. Dalam waktu dekat, kita akan segera menetapkan pengurus cabang Kota Pematangsiantar," kata Yulidar.

"Untuk itu, kita berharap agar Pemko Pematangsiantar dapat memfasilitasi pendirian organisasi ini. Apalagi hingga saat ini, kami masih menginventarisir, para pengusaha Muslimah yang ada di sini untuk bisa bergabung,” tambahnya.