SIMALUNGUN-Masih ingat kasus penganiayaan dialami Firmansyah (27), warga Sinaksak, Kabupaten Simalugun, kritis dan harus mendapat perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Siantar setelah dihakimi massa disebabkan dicurigai diduga hendak mencuri.

Setelah menjalani perawatan di ruangan ICU lantai V RS Vita Insani.Firmansyah mengalami pendarahan bagian kepala belakang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Guna kepentingan penyelidikan pihak polsek Serbelawan membawa jasad Firmansyah ke RSUD Dr Djasamen Saragih untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Serbelawan AKP Ilham Harahap di konfirmasi Kru M24 melalui sambungan telepon selular, terkait perkembangan kasus Firmansyah tewas,menjelaskan. "Kita masih melakukan lidik, mengumpulkan bukti untuk melakukan gelar perkara," terangnya.

Sampai saat ini pihak keluarga Firmansyah belum membuat laporan ke Polsek Serbelawan.Namun begitupun tetap di lakukan penyelidikan, "Kita tetap melakukan lidik dengan laporan polisi model A," terang Ilham.

Ditambah Ilham berharap bahwa untuk kedepan masyarakat bisa lebih cerdas dalam bertindak,"jangan main hakim sendiri dan serahkan pada hukum untuk memproses pelaku,"harap Ilham.

Sperti diberitakan sebelum,Sesuai informasi yang dihimpun, awalnya Firmansyah terlihat mengendap-endap di depan rumah Riky Aransyah Manik yang ada di Perumahan DL Sitorus, Jalan Medan Km 8,5, Lingkungan IV Sinaksak, Kelurahan Sinaksak, KecamatanTapian Dolok, Kabupaten Simalungun.