JAKARTA - Masyarakat Cricket Indonesia akan mendapat kabar gembira pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PCI yang akan digelar di Hotel Atlet Century  Park Jakarta, 18-20 Maret 2017. 

Pada saat itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Azis Syamsudin kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun olahraga cricket dengan memasok peralatan latihan dan pertandingan kepada seluruh Pengprov PCI.  

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pengurus Pengprov PCI yang telah bekerja keras dalam mengembangkan olahraga cricket di daerahnya masing-masing. Di Rakernas kali ini, PB PCI akan memberikan bantuan peralatan latihan dan pertandingan kepada seluruh Pengprov PCI. Dan, saya berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan prestasi atlit dalam upaya mewujudkan keinginaan kita mengibarkan bendera Merah Putih pada ajang multi event bisa terwujud," kata Azis Syamsudin yang didampingi Arsyad Ahmadin, Sekjen PP PCI.

Selain memberikan bantuan peralatan, Azis yang juga Ketua Banggar DPR-RI ini sangat memperhatikan kinerja pengurus Pengprov PCI dan masa depan atlit cricket. Pengprov PCI yang kinerjanya bagus diberikan penghargaan dan atlit berprestasi mendapat beasiswa.

"Pendidikan itu penting bagi atlit dalam menyongsong masa depan. Makanya, kita melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Bekasi yang menyediakan beasiswa bagi atlit berprestasi. Atlit cricket itu harus bisa sukses di olahraga dan sukses dalam pendidikan," katanya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas, Fiermansyah Afie memastikan sebanyak 18 Pengprov PCI akan hadir dalam Rakernas.

"Rakernas akan mengevaluasi seluruh program yang telah dijalankan tahun 2016 dan menyusun program dalam menghadapi SEA Games Malaysia 2017, persiapan Asian Games Jakarta-Pelembang 2018 dan PON Papua 2020," katanya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelatih dan wasit, kata Alfie, PB PCI juga akan melakukan program penataran pelatih dan wasit lewat bantuan Dewan Cricket Internasional (ICC), Desember mendatang. "Program penataran pelatih dan wasit sudah mendapat persetujuan ICC," katanya. ***