MEDAN - Era Damaita Sukatendel (19) yang tinggal di Kost Ungu, Jalan HM Said, Gang Mesjid No 27, Kelurahan Kampung Durian, Kecamatan Medan Timur menghilang selama dua hari. Akibatnya, orangtua dari mahasiswa Universitas HKBP Nomensen tersebut mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Medan guna melaporkan hilangnya putri kesayangannya tersebut.  "Sudah 2 hari ini anak saya menghilang, tiba-tiba saja menghilang tanpa sebab," kata Mestika Sukatendel kepada GoSumut di Mapolrestabes Medan usai membuat laporan, Kamis (16/3/2017). 

Layaknya sang ayah kebanyakan, ia pun berharap, agar mahasiswi semester IV Fakultas Hukum, itu segera pulang dalam keadaan sehat.  

"Pulanglah nak. Kami merindukan kamu," lirihnya. 

Sementara itu, salah seorang teman kost korban, Winda Barus (18), penduduk asal Kelurahan Tiga Juhar, Delitua ini membenarkan kejadian tersebut.  

Mahasiswi Fakultas Perguruan HKBP Nommensen yang baru beberapa bulan tinggal di kost itu, mengaku sempat melihat dan beberapa kali berpapasan dengan Era.  

"Beberapa hari lalu saya masih berpapasan dengan dia. Tapi saya enggak lihat kapan dia pergi. Tapi saya sering ketemu dengannya," ujarnya. 

Selain itu, Winda menuturkan, kepergian Era sangat menimbulkan tanda tanya bagi orang-orang terdekat. Bagaimana tidak, Era pergi tanpa pamit, tetapi meninggalkan telepon selulernya dalam keadaan rusak, sementara kartu sim yang digunakan ia bawa.  

Meski begitu, ketika dihubungi, kartu seluler ponselnya tidak aktif ketika dihubungi.