MEDAN - Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Tahun 2017 di ruang rapat III Kantor Walikota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No 2 Medan.

Selain demi terwujudnya pembangunan ketahanan pangan yang efektif dan efisien di Kota Medan, rapat tersebut juga untuk mengaktifkan kembali dewan ketahanan pangan yang sempat vakum selama tiga tahun.

Dalam arahannya, Wakil Walikota Medan berharap, melalui rapat ini dapat merumuskan berbagai kebijakan dan terciptanya persepsi yang sama dalam pelaksanaan program dan kegiatan SKPD/instansi.

Hal itu terkait pembangunan ketahanan pangan Kota Medan sebagaimana diatur dalam Peraturan Walikota Medan Nomor 15 Tahun 2011. Artinya dewan ketahanan pangan selain menjaga ketersediaan pangan juga dapat memberikan pencerahan dan masukan bagi masyarakat dalam ketahanan pangan.

Pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhammad Ishak berharap, keberadaan dewan ketahanan pangan mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan ketahanan pangan di Kota Medan. Mengingat, Kota Medan menjadi salah satu barometer di kabupaten/kota lainnya di Sumut terhadap pembangunan ekonomi.

"Saya berharap dewan ketahanan pangan ini bukan hanya sekedar simbolis saja. Saya berharap keberadaan dewan ketahan pangan mampu menjaga dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Sumut. Misalnya, dengan memberikan penyuluhan serta meningkatkan sumber daya manusia," jelasnya.