BELAWAN - Bunga yang usianya yang masih kanak-kanak bocah ini harus menelan pahitnya rasa penderitaan hidup. Sebut saja Bunga (10). Warga Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ini diperkosa pamannya sendiri, Bagio.

Petaka datang sebulan yang lalu. Bunga yang masih duduk di klas 5 SD tersebut baru saja pulang dari sekolahnya. Dugaan keras sebelumnya Bagio telah mengetahui kalau orangtua Bunga, Anto (42) serta Sri (40) tak berada di rumah. Dengan keadaan tergopoh-gopoh Bagio datang dan langsung memasuki rumah Bunga dari pintu belakang.

Bunga yang baru saja tergolek di atas kasurnya sangat terkejut melihat kedatangan tiba-tiba Bagio. Namun saja Bagio lebih cekatan. Sejurus kemudian, Bagio yang telah naik arus bawahnya langsung saja menarik dengan paksa salah satu tangan Bunga dan membawanya ke arah belakang dapur rumah.

Di dapur rumah, dengan ancaman akan membunuh Bunga, Bagio melepaskan seluruh pakaian Bunga dan lalu menggagahinya. Usai melakukan aksi bejatnya Bagio kembali mengancam Bunga agar tak menceritakan kepada siapa pun kejadian yang telah menimpanya.

Bunga yang terbilang masih polos jiwanya lalu menceritakan kalau dirinya merasa sulit ketika buang air kecil, kepada teman sekelasnya. Cerita itu akhirnya terdengar sampai ke telinga orangtua temannya Bunga. Dari situlah terkuak kalau Bagio telah memperkosa Bunga.

Geram mendengar perbuatan bejat Bagio, lantas orangtua Bunga melaporkannya ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Pelabuhan Belawan. Upaya menemui Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Edi Safari untuk konfirmasi terkait korban perbuatan cabul belum membuahkan hasil.