SERDANG BEDAGAI – Ta (40) merupakan otak pengirim paket bom rakitan sempat meledak dan mengeluarkan api di warung Adi Aceh berada di Dusun 9, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, Senin (6/3/2017) lalu sore. Kepada polisi Ta mengaku membuat bom rakitan tersebut belajar melalui internet disebabkan adanya unsur dendam terhadap Sarifuddin Sihombing alias Kemek (38) warga Dusun 1, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sergai AKP Eko S ketika dihubungi GoSumut melalui selulernya, Kamis (16/3/2017) sekira pukul 10.00.

“Pelaku Ta buat bom rakitan itu belajar dari internet,” ujar AKBP Eko S.

Sebelumnya, saat kejadian Kapolres mengatakan, paket tersebut merupakan petasan. Namun setelah adanya penyelidikan dari Jibom Brimob Poldasu turun ke TKP, akhirnya Kapolres mengakui kalau paket tersebut merupakan bom rakitan yang belum sempurna.

Menurutnya, pelaku pengirim paket berhasil ditangkap dari persembunyiannya atas hasil kerjakeras Reskrim Polres Sergai melakukan penyelidikan dan pengembangan dan menemukan lokasi persembunyian pelaku.

“Pelaku telah kita tangkap di Riau dan kini dalam pemeriksaan,” terang Kapolres.