MEDAN - Albertus Hutabarat (45) warga Asrama Abdul Hamid, mendadak tewas di Ruang Humas PTPN IV yang berada di Jalan Jenderal Suprapto Medan, Kamis (16/3/2017). Pria yang berprofesi sebagai wartawan ini tewas diduga akibat penyakit yang dideritanya. Selanjutnya, jasad Albertus dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. "Korban tiba-tiba mengeluhkan pusing dan sesak nafas, lalu jatuh perlahan-lahan,” terang Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Budiman Simanjuntak kepada wartawan.

Kata Budi, sebelum tewas, korban mendatangi ruang kerja humas PTPN IV Syahrul Aman Siregar. Di tempat itu terdapat dua rekan korban, Syahrul dan Royman.

Begitu masuk ruangan itu korban langsung duduk. Namun, secara tiba-tiba korban mengeluhkan pusing dan sesak nafas hingga kemudian jatuh secara perlahan dalam posisi telungkup di lantai tidak sadarkan diri.

"Kita mendapat informasi setelah dihubungi pihak PTPN. Berdasarkan pengecekan dokter, korban meninggal dunia di lokasi kejadian (ruang humas PTPN IV)," kata Budi.

Selanjutnya, jasad korban yang sudah membiru pada bagian wajah itu dibawa ke RS Bhayangkara  Medan untuk keperluan penyelidikan. Diduga, korban tewas disebabkan penyakit yang dideritanya.

"Waktu di ruangan Humas itu, Albertus sempat mengeluh dan mengatakan dadanya sakit," sebut rekan korban, Royman.

Terkait kematian korban, kepolisian telah memintai keterangan saksi Humas PTPN VI, H Syahrul Aman Siregar, (51), Royman Rogres Tua Simamora (48) dan Bobby Yudha Frawira