LABUHAN BATU - Penggangkatan jabatan Kepala Puskesmas Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, menuai perbincangan masyarakat.

Penggangkatan jabatan yang dilaksanakan di Rantauprapat Senin (6/3/2017) yang lalu sebelumnya kapus di jabat dr. Riswani, menuai perbincangan ditengah masyarakat.

"Kok bisa ya Pak Amin Rahman jadi Kapus, dia kan hanya tamatan sekolah perawat, pengalamannya juga selama ini setahu aku sebagai pegawai kantor camat, apa mampu nanti dia jadi kapus," ungkap warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Warga menilai, masih banyak lagi pejabat yang mampu dan lebih berpengalaman untuk duduk sebagai kepala puskesmas seperti dr. Erlina, drg. Tio Rismauli Lubis, dr. Piter Situngkir.

"(Tapi) kenapa bisa Pak Amin ya," ujarnya menirukan ucapan Tua, salah satu aktivis anti korupsi di Labuhanbatu.

Kapus yang baru disertijabkan ini adalah kapus yang terakhir sebelum PLt (Kepala) Dinkes diamankan tim saber Polres Labuhanbatu.

Hasil penelusuran gosumut, ada beberapa nama Kapus Puskesmas di Labuhanbatu, yang terakhir jabatannya sudah disertijabkan pelaksana tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Labuhanbatu, Asrarul Hayat Nasution beberapa waktu yang lalu sebelum Asrarul tersandung kasus tindak pidana korupsi oleh tim saber pungli Provinsi Sumatera Utara dan tim saber pungli Polres Labuhanbatu, Kamis (9/3/2017).

Berikut nama beberapa kapus yang pertanggal Senin (6/3/2017), yang posisinya saat ini kosong
1. Kapus Teluk Sentosa, dr. Riswani,
2. Kapus Labuhan Bilik, dr. Johan,
3. Kapus Negeri Lama, dr. Hariati,
4. Kapus linga Tiga, dr. Susmianto,

Menurut informasi yang diterima, keempat kapus tersebut belum menerima penempatan yang tetap, dan masih mengambang.