BANDA ACEH - Sebagian wilayah Aceh lebih dari tiga jam mengalami pemadaman listrik, Kamis (16/3). Akibatnya aktivitas warga terganggu selama listrik padam.

Informasi yang berhasil merdeka.com himpun, listrik padam di Kota Lhokseumawe hingga Banda Aceh sebagai ibu kota Pemerintah Aceh. Listrik mulai padam sekitar pukul 12.45 WIB dan baru kembali normal pukul 14.42 WIB, namun masih hanya sebagian saja di Banda Aceh.

Akibat pemadaman ini, sejumlah pengusaha warung kopi, mini market dan usaha lainnya terpaksa menggunakan genset. Sedangkan yang tidak memiliki genset, terpaksa menutup tempat usahanya.

Humas PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Aceh, Bahrul Halid mengatakan, terjadi pemadaman listrik akibat terjadi gangguan transmisi 150 kV di Pangkalan Brandan dan Binjai Sumatera Utara (Sumut).

Akibatnya terjadi putusnya suplai antara sistem transmisi Sumut dan Aceh, yang berakibat terganggunya operasi Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun, Lhokseumawe dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Nagan Raya.

"Petugas terus bekerja untuk menormalkan kembali pasokan listrik ke Aceh," jelasnya.