MEDAN - Pasokan bawang merah di pasar tradisional Medan makin minim. Harga bawang otomatis mengalami kenaikan signifikan. Pedagang terpaksa memasok bawang merah dari Thailand.

Akibat sedikitnya bawang merah lokal yang dipasarkan, Benjamin Gunawan selaku Pengamat Ekonomi Sumut mengatakan minimnya pasokan bawang lokal sangat potensial mendongkrak harga bawang di tanah air.

"Hal ini tentunya akan potensial memicu terjadinya kenaikan harga atau inflasi. Terlebih bawang ini kan menjadi salah satu sumber pasokan makanan utama masyarakat. Jadi memang impor menjadi jalan pintas untuk menekan harga bawang merah itu sendiri," ungkap Benjamin Gunawan saat dikonfirmasi.

Dirinya menambahkan bahwa impor bawang merah diambil ketika memang negara kita sudah tidak mampu menyediakan bawang merah lagi.

"Sebaiknya impor diambil disaat kita memang benar-benar sudah tidak mampu menyediakan bawang merah kepada masyarakat secara mandiri. Jadi kebijakan seperti ini seharusnya tidak dilakukan disaat kita kelebihan supply. Karena sangat potensial merusak harga bawang yang diproduksi oleh para petani kita. Mengingat persaingan harga bawang merah ini bukan masalah dari sisi persediaan saja," bebernya.

Dia menambahkan tetapi ada kurs, ada biaya produksi yang berbeda di Negara lain yang kerap membat harga bawang merah diluar tetap lebih murah meskipun di dalam ada persediaan bawang yang cukup. Selain itu, kita seharusnya mampu menyediakan bawang merah secara mandiri. Tanpa ada impor. Karena pada dasarnya kita mampu menghasilkan komoditas tersebut.