TEBINGTINGGI – Segenap jajaran Pengurus DPD, Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Kelurahan (PL) Partai Golkar Tebingtinggi sampaikan pernyataan sikap.

Seluruh unsur yang ada tidak mendukung kepemimpinan Plt Partai Golkar Tebingtinggi Sahlul Umul Situmeang, karena tidak mampu menjalankan amanah konstitusi Partai Golkar.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan para pengurus DPD, PK, PL dan Fraksi Partai Golkar dihadapan segenap kader Golkar, sesepuh HM Syafri Chap dan Plt Sekertaris Alimnur Nasution yang disampaikan M.Yuridho Chap yang juga Ketua DPRD Tebingtinggi di gedung Hj Sawiyah.

Ridho Chap sebagai jurubicara menyampaikan, sangat kecewa atas kebijakan yang dilakukan oleh Plt Ketua Partai Golkar Tebingtinggi yang mengambil kebijakan tanpa melakukan musyawarah yang berakibat tertundanya Musda ke IX Partai Golkar Tebingtinggi.

“Untuk itu, kami menilai Sahlul Situmeang tidak layak menjadi Plt Golkar di Tebingtinggi dan memohon kepada Ketua DPD Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu untuk menggantinya Plt Golkar. ” ujar Ridho Chap.

Segenap kader mengaku tidak ingin Partai Golkar Tebingtinggi diobok-obok, karena selama ini dalam suasana kondusif, tertib dan aman, kompak.

Ketua Fraksi Partai Golkar Ibrahim Nasution, mengatasnamakan anggota Fraksi Pahala Sitorus, M Yuridho Chap dan Hendra Gunawan, tanpa Basyaruddin Nasution, juga menolak kepemimpinan Plt Ketua DPD Partai Golkar Tebingtinggi Sahlul Umul Situmeang.

“Kami siap mengantarkan segenap pengurus DPD, PK dan PL se Kota Tebingtinggi bertemu dengan ketua DPD Partai Golkar Sumut , guna menyelesaikan permasalahan yang ada di Partai Golkar Tebingtinggi”, cetusnya.

Meskipun kebijakan yang dilakukan Plt Ketua Golkar saat ini menimbulkan kegaduhan dalam partai Golkar, kami selaku kader Golkar tidak akan mengambil tindakan diluar hukum dan peraturan organisasi, mungkin ini kekhilafan atau apapun namanya kami tetap memberikan maaf, katanya lagi.

Sementara itu, Plt Sekretaris Alimnur Nasution mengatasnamakan Plt Ketua menyampaikan permohonan maaf, jika ada kesalahan teknis dalam pelaksanaan Musda ini, dan ditegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada memihak kepada satu kandidatpun untuk kepentingan ini.

“Kami mohon maaf kepada khususnya ayahda HM Syafri Chap dan segenap kader Golkar Tebingtinggi, apalagi tak ada niat kami mengobok-obok Partai Golkar Tebingtinggi, untuk selanjutnya, mari kita tunggu keputusan dari Ketua DPD Partai Golkar Sumut, imbuhnya.