SERDANG BEDAGAI - Junaidi (58) warga Dusun 2, Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Sergai tewas bersama ponakannya Fahmi (12) saat menyeberang jalan di Jalinsum KM 34-35, tepatnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Perbaungan, Sergai, Rabu (15/3/2017).

Menurut sumber, malam itu pelajar SMP yang berdomisili di Lingkungan Pasiran itu dibonceng pamannya naik sepeda motor Honda Verza BK 2420 XAO hendak menuju Kota Perbaungan.

Saat berada di mulut gang dan hendak menyeberang jalan, tiba-tiba Bis Palapa dengan nomor polisi BB 1285 BD datang dari arah Tebing menuju Medan. Nahas, seketika sepeda motor yang mereka kendarai mengalami kecelakaan usai disambar bis berkecepatan tinggi tersebut.

Hantaman keras membuat Junaidi dan Fahmi terpental ke badan jalan hingga tewas dengan kondisi luka di bagian wajah dan kepala. Sementara itu penumpang Bis Palapa, K Lumban Tobing (26) warga Parbubu, Tarutung, menderita luka-luka.

Warga sekitar mengatakan, malam itu Junaidi hendak ke Kota Perbaungan bersama keponakannya. Namun saat menyeberang jalan, sepeda motor mereka ditabrak Bis Palapa sehingga keduanya kritis dan tewas.

“Mereka baru menyeberang tiba-tiba ditabrak keretanya,” terang warga sekitar.

Sementara itu Kapos Lantas Sei Sijenggi Aiptu D Gultom mengatakan, terjadinya tabrakan itu saat sepeda motor yang dikendarai Junaidi berboncengan dengan Fahmi menyeberang jalan. Tiba-tiba kereta mereka ditabrak Bis Palapa.

“Kedua pengendara tewas dan seorang penumpang bis terluka. Sementara sopir Palapa kabur,” terang Aiptu D Gultom.