KUTACANE - Sejumlah anggota DPRK Aceh Tenggara (Agara) mulai angkat bicara atas kondisi jalan nasional di beberapa titik di Kabupaten Tanah Karo yang rusak parah. Sayangnya, kerusakan jalan tersebut dimanfaatkan segelintir oknum warga yang meminta sejumlah uang kepada pengguna jalan yang melintas, dengan alasan jalan rusak tersebut sudah mereka “perbaiki” dengan cara ditimbun.

Menurut Anggota Komisi C DPRK Agara, Felix Subrianto, masalah tersebut tidak bisa dibiarkan berkepanjangan.

Baca: Parah, Jalan Nasional Ini Bak Kubangan Kerbau

Apalagi bagi supir truk jenis Fuso dan Colt Diesel yang membawa sejumlah barang dagangan dari Medan ke Kutacane atau sebaliknya.

“Sebab mereka khawatir, mobil akan cepat rusak karena jalannya penuh lubang," kata Felix.

Ia mengungkapkan, dana pemeliharaan jalan nasional untuk Tanah Karo cukup besar hingga miliaran rupiah.

“Anehnya, mengapa dana pemeliharan cukup besar tetapi kondisi jalan rusak parah,” ujar Felix.

Untuk itu, pihaknya meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah l Sumatera Utara untuk secepatnya memperbaiki kondisi jalan rusak di Tanah Karo tersebut.

“Jangan sampai mengambil korban jiwa, baru jalan tersebut diperbaiki," tandas politisi Partai Gerindra Agara itu.

Baca: Banyak Telan Korban, Warga Desak Jalan Nasional Diperbaiki