MEDAN - Kepolisian Sektor Medan Baru bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Medan Baru serta pihak Sekolah Menengah Keterampilan (SMK) Raksana dan SMK Mulya menggelar pertemuan di SMK Raksana, Jalan Gajahmada Medan, Selasa (14/3/2017).

Pertemuan ini dilakukan dalam kaitan perdamaian antara kedua siswa sekolah kejuruan yang sempat bentrok akibat salah paham.

Dihadapan ratusan siswa dan guru dari kedua belah pihak, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronni Bonic yang diwakili Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit-Binmas) Polsek Medan Baru, AKP Riama Siahaan mengatakan, kedua belah pihak diharapkan bisa menahan diri, terlebih kepada para siswa yang sempat bentrok akibat salah paham.

"Semua persoalan bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan," kata Kanit seperti dihimpun GoSumut.

Dalam kesempatan itu, Kanit Binmas itu menuturkan, sebagai generasi penerus bangsa seyogiyanya pelajar harus bisa berfikir matang dalam menentukan sikap.

"Jangan kecewakan orangtua kalian. Langkah ke depan masihlah panjang, lakukanlah hal yang bisa membuat mereka bangga. Jangan kecewakan harapan orangtua dan guru," jelasnya.

Selain itu, orang nomor satu di Unit Binmas Polsek Medan Baru ini berharap agar peristiwa serupa jangan terulang lagi.

Mediasi antar kedua belah pihak juga membuahkan hasil. Dimana, keduanya sepakat untuk berdamai dan tidak akan tawuran lagi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Raksana, Bornok Silitonga juga memberi nasehat yang sama. Begitu juga dengan Kepala Sekolah SMK Mulya Suharty dan Babinsa Kelurahan Petisah Tengah, mewakili Lurah Petisah Tengah dan orangtua siswa seluruhnya sama-sama mengatakan hal tersebut di hadapan para siswa.

Informasi sebelumnya, ikhwal terjadinya tawuran antara kedua siswa sekolah tersebut terjadi pada Sabtu (11/3/2017) lalu. Di mana seorang siswa SMK Raksana berkenalan dengan siswi SMK Mulya di kawasan Citra Garden Medan. Namun, sewaktu siswi tersebut diantar ke sekolahnya, terjadi selisih paham antara siswa SMK Mulya yang berujung bentrok di depan pintu 4 Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur Medan.

Tidak sampai di situ, bentrok kembali pecah di kawasan SMK Raksana karena siswa dari SMK Mulya mendatangi sekolah tersebut. Akan tetapi, bentrok urung terjadi karena pihak Kepolisian dari Sektor Medan Baru dan para guru yang bersiaga di lokasi dapat mencegah tawuran tersebut.