JAKARTA - Partai Demokrat membantah terima aliran dana dari proyek E-KTP yang berjumlah Rp 150 Miliar untuk akomodasi kongres di Bandung pada bulan Mei 2010 silam.

Hal tersebut dibantah oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Demokrat, Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (13/3/2017).

"Tentunya sudah dan juga termasuk dari partai Demokrat dan juga saya di DPP Partai Demokrat sehingga kami yakini bahwa Partai Demokrat tidak sama sekali terkait dengan masalah penyelewengan E-KTP ini," ujar Agus.

Agus mengatakan, semua pihak harus melihat secara profesional dan proporsional. Artinya masalah personal partai demokrat tidak bisa dihubungkan dengan partai politik.

"Kita harus melihat secara profesional dan juga proporsional mana yang tepat dan juga mana yang betul. Sehingga kalau yang terkait itu masalah personal daripada partai demokrat tidak bisa dihubungkan dengan partai politik," tegasnya.

"Karena kami yakini. Kalau saya kan dari dulu ada di situ sehingga saya tahu persis bahwa tidak ada kaitanya sama sekali Partai Demokrat terkait dengan masalah E-KTP ini," tambahnya. ***