MEDAN - Pasar Kampung Lalang akan segera direvitalisasi namun pedagang enggan pindah ke pasar sementara di Jalan Gatot Subroto Km 8,2. Bahkan beberapa di antara mereka menyebutkan pasar sementara tersebut mirip rumah kitik-kitik.

Mendengar hal ini, Dirut Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Rusdi Sinuraya mengungkapkan bahwa pembangunan pasar sementara dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang.

Walau demikian, ia tak menampik bahwa pasar tersebut terlihat kumuh, namun ia meyakini apabila telah dihuni, lambat laun pasar tersebut akan mengalami perubahan.

"Yang jawab ini seharusnya Dinas Perkim (saat ini bernama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang) dan pemborongnya. Tapi setahu saya ini sudah selesai sejak 2016. Kalau dibilang mirip kamar mesum tidak lah, tapi memang bangunan ini ala kadarnya," ucap Rusdi kepada www.tribun-medan.com, Minggu (12/3/2017).

Ia tak tahu pasti berapa luas lahan di pasar sementara ini, namun ia meyakini pasar ini dapat menampung semua pedagang di Pasar Kampung Lalang.

"Luas saya kurang tahu. Tapi di dalam lebih dari 700 kios lah," sambungnya.

Tribun lantas mencoba menghubungi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang, Sampurno Pohan, namun hingga kini yang bersangkutan belum mengangkat telepon Tribun.