MEDAN - Evaluasi program pencabutan atau subsidi tepat sasaran pada pelanggan 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM), PLN mencatat terjadi penambahan sekitar 300 pelanggan miskin.

"Sebenarnya itu, kan untuk pelanggan mampu dan dikembalikan ke non subsidi. Sedangkan pelanggan masyarakat bawah, tetap menerima subsidi. Ini program subsidi tepat sasaran," kata Direktur Regional Wilayah Sumatera PLN Pusat Amir Rosidin.

Amir mengatakan dari evaluasi program itu, terdapat data baru tambahan untuk pelanggan miskin yang belum menerima subsidi. Untuk wilayah Sumatera, setidaknya ada sekitar 300 pelanggan.

"Ada kemarin tambahan data pelanggan, di wilayah Sumatera itu sekitar 300 pelanggan dan ada beberapa yang sudah diverifikasi. Totalnya segitu. Nanti ada tambahan untuk program itu yang kita verifikasi sesuai data yang sudah ditetapkan TNP2K juga," ujarnya.

Sebelumnya, Spesialis Senior Komunikasi dan Pelaksana Program Sekretariat TNP2K Rajeshanagara Sutedja menambahkan untuk konsumen tarif R1/450 VA sebanyak 23 juta pelanggan dan konsumen tarif R1/900 VA sebanyak 23 juta pelanggan berjumlah 46 juta pelanggan dari total 63.552.396 pelanggan nasional PT PLN.

Kepala Divisi Niaga PT PLN Pusat Benny Marbun menambahkan bahwa dari 23 juta pelanggan 900 VA itu sesuai data TNP2K hanya 4,05 juta yang berhak. Artinya ada sekitar 19 juta pelanggan rumah tangga 900 VA yang tidak berhak.