MEDAN - Sutrisno (42) pengemudi truk fuso plat BK 8814 LD mungkin sedang sial. Pasalnya, warga Jalan Kebun Lada, Kecamatan Belawan, ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya ke aparat kepolisian karena lalai dalam berkendara hingga menewaskan korbannya. Ikhwal kejadiannya ini ketika truk yang dikemudikannya berjalan menuju Jalan Besar Medan-Binjai dari Jalan Mesjid. Setibanya di depan Gereja HKBP Hatopan, tanpa disadarinya, truk yang dikendarainya menabrak seorang bocah perempuan bernama Sarah (9). Akhirnya, warga Jalan Mesjid Km. 10,5, Dusun V, Desa Payageli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. ini tewas di tempat.

"Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, korban yang tengah berjalan di sisi sebelah kanan truk, ditabrak dari belakang," kata Kepala Kepolisian Sektor Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri S.IK kepada GoSumut, Jumat (10/3/2017).

"Pengemudi truk mengakui tidak mengetahui telah menabrak orang, truknya melaju terus seperti biasa. Namun korban yang telah terjatuh saat itu langsung terlindas roda belakang dan tewas di lokasi kejadian," jelas Alumni Lembah Tidar tahun 2004 ini.

Mengetahui kejadian itu, warga sekitar menghentikan laju truk itu dan langsung menghajar sang pengemudi. Beruntung, nyawa pengemudi itu berhasil diselamatkan oleh seorang personel TNI-AD yang saat itu tengah melintas di lokasi dan mengamankannya ke Mapolsek Sunggal.

Kepada penyidik, pengemudi truk maut itu mengaku dirinya tidak mengetahui bahwa truk yang dikemudikannya menabrak seorang bocah wanita hingga tewas di lokasi kejadian.

"Sungguh, aku tidak tahu truk yang kubawa ini nabrak orang. Mungkin memang lagi sial aku ini," sesalnya.