PADANGSIDIMPUAN - Dengan wajah penuh luka bonyok akibat 'Bogem Mentah' warga, Edi Matondang (20) pria yang ikut menjambret HP milik siswi MTs Negeri 1 Sadabuan ini diboyong ke Mapolres Kota Padangsidimpuan. Sayangnya, satu pelaku berhasil kabur dan membawa hasil curian mereka. Sofia Adelina (14), korban jambret yang didampingi orangtuanya menceritakan, ia pergi ke sekolahnya di Jalan Sutan Soripada Mulia, Sadabuan, Kota Padangsidimpuan (Psp) dengan mengendarai sepeda motor,  Jumat (10/3/2017) siang. Belum sampai di sekolahnya, tepat di depan SMK Negeri 1 Kota Psp, tiba-tiba dua orang yang mengendarai sepeda motor honda astrea BM 5631 TW datang memepetnya.

Saat memepet korbannya, salah satu dari pelaku yang dibonceng mengambil satu unit HP Samsung Grand Prime yang diletakkan korban di dashboard dibawah stang sebelah kiri lalu kabur.

Sadar dijambret, korban pun berteriak minta tolong hingga mengundang warga lainnya dan berusaha mengejar pelaku yang kabur menuju arah Jalan Sudirman.

Siswi kelas III MTs Negeri 1 ini juga ikut mengejar pelaku dan dibantu oleh warga lainnya. Sampai di simpang tiga Kampung Salak, korban kembali berteriak jambret dan mengundang warga lainnya untuk mengejar pelaku yang berbelok ke arah Sitamiang.

Sampai di simpang tiga lampu merah Sitamiang, pelaku terjepit dan salah satu satu diantaranya berhasil melarikan diri bersama HP yang diambilnya. Sedangkan satu pelaku atas nama Edi Matondang (20), yang berperan sebagai 'joki' berhasil ditangkap dan sempat dimassa warga hingga babakbelur, dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Kota Psp.